Chap 11

415 44 12
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada cerita yang sama itu murni tidak disengaja
Genre : cinta, luka
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita abal - abal karena author amatir
Typo bertebaran






Happy reading


Naruto dan Tsubasa akhirnya bisa menikmati wahana di taman hiburan tanpa ada halangan dan rintangan yang mengganggu. Halangan dan rintangannya adalah dari para penggemar Tsubasa. Atas ide dan pertolongan dari Naruto, Tsubasa bisa terbebas dari para penggemar.

Mereka berdua mengenakan kostum yang hampir sama yang Naruto dan Sasuke pakai di dunia shinobi. Oleh karena itu Naruto merasa nostalgia ketika Tsubasa bercosplay mirip dengan Sasuke. Hanya gendernya saja yang berbeda dan juga mereka orang yang berbeda.

'Kenapa Tsubasa dan Sasuke sangat mirip? Dunia ini tidak adil. Aku jadi tambah kangen sama Sasuke tapi karena ada Tsubasa, aku harus mengejarnya. Kan kujadikan dia sebagai milikku,' suara hati Naruto. Ia berjalan di belakang Tsubasa.

Tsubasa tampak begitu riang gembira karena bisa terbebas dari kejaran para pengunjung.

"Presdir! Ayo kita naik roller coaster! Aku belum pernah naik roller coaster selama tinggal di Konoha!" ajak Tsubasa dengan senyum lebarnya. Tangannya menunjuk pada wahana roller coaster yang sedang berputar.

Deg. Jantung Naruto berdetak lebih kencang. Ia ingat betul jika dulu saat kencan simulasi dengan mendiang sahabatnya, mereka menaiki roller coaster.

"Kalau presdir takut, biar aku sendiri yang naik," ucap Tsubasa. Akan tetapi Naruto meraih tangan Tsubasa. "Aku tidak takut. Ayo kita naik!" Naruto tersenyum.

"Oke!" balas Tsubasa.

Naruto dan Tsubasa pun menaiki wahana roller coaster. Tsubasa tampak senang. Naruto merasa pusing dan setelah naik wahana tersebut ia malah muntah.

"Oeek oeek." Naruto muntah.

"Wah.. Presdir tidak takut tapi malah muntah. Aneh. Hehe.." ejek Tsubasa. Ia mengesampingkan jabatan Naruto sebagai pimpinannya di kantor.

"Aku tidak takut dan hanya pusing sedikit, Tsubasa," sanggah Naruto. Ia malu karena masih muntah meski pernah naik roller coaster lebih dari 1 kali juga.

"Semua orang punya kelemahan, presdir. Jadi ngaku saja kalau presdir takut," kata Tsubasa sambil menengok kiri kanan. "Ayo kita naik yang lain lagi. Kalau presdir tidak mau, aku akan naik sendiri."

Naruto berdiri dari duduknya. Tadi ia dan Tsubasa duduk di bangku panjang. "Aku akan ikut."

Mereka pun mencoba beberapa wahana yang ada di taman hiburan itu. Sesekali Tsubasa merasa bahwa ia pernah pergi ke taman hiburan itu dan juga pernah mencoba wahana yang sama. Padahal ia baru pertama kali masuk ke taman hiburan. Selama di Konoha ia sibuk menjadi enternainer. Tidak ada waktu untuk pergi ke taman hiburan.

Tibalah Naruto dan Tsubasa di depan rumah uji nyali. Naruto meneguk ludahnya kasar. Ia paling takut dengan hal yang begitu. Apalagi yang namanya hantu. Pobia sekali bagi pria muda nan tampan yang berusia 22 tahun itu.

"Ayo kita masuk ke rumah hantu itu, presdir!" ajak Tsubasa dengan polosnya.

"Eh? Tidak usah. Lebih baik kita coba wahana yang lain saja, Tsubasa. Kan masih banyak wahana yang belum kita coba," tolak Naruto sehalus mungkin. Padahal ia sangat takut masuk ke rumah hantu.

Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang