Chap 16

387 41 6
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada cerita yang sama itu murni tidak disengaja
Genre : cinta, luka
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita abal - abal karena author amatir
Typo bertebaran








Happy reading





"Aku.. Aku ingin ingatanku kembali pulih, menjadi diriku yang sebenarnya dan..dan.. "
Tsubasa berdiri dan menjeda perkataannya. Ia berpikir sejenak.

"Dan apa, Tsubasa? Katakan saja," pinta Sakura dengan lembut. "Kau tidak perlu sungkan padaku hanya karena aku adalah istri dari kakakmu."

"Aku ingin bersama Naruto!" lanjut Tsubasa dalam satu tarikan nafas. Wajahnya memerah. Ia tak menyangka akan mengatakan hal itu dan mengakuinya.

Sakura tersenyum lega. "Syukurlah. Kalau begitu, aku akan membantumu, Tsubasa. Kau tenang saja. Hem?" Sakura meraih tangan Tsubasa.

"Terimakasih, Sakura nee." Tsubasa tersenyum. Ternyata kakak iparnya setuju dengannya.

"Oh ya. Apa kau tidak membenci Naruto setelah ingat kalau dulu dia pernah menyakitimu, Tsubasa?" tanya Sakura penasaran.

Tsubasa tampak sedang berpikir. Ia memang mengingat kejadian saat dirinya pernah tidak dipercaya oleh Naruto tapi itu adalah masa lalu. Tsubasa tidak bisa membenci Naruto meski sudah mengingat masa lalunya. Perasaan cintanya begitu dalam.

Sakura tersenyum tipis. "Aku tidak yakin dengan perasaanmu, Tsubasa," ungkap Sakura.

"Eh? Kenapa Sakura nee tidak yakin?" tanya Tsubasa heran.

"Dirimu yang sekarang adalah Hoshikawa Tsubasa. Gadis yang periang, ramah, mudah memaafkan dan sangat berbeda dengan Uchiha Sasuke," jelas Sakura.

"Be.. Begitu ya. Tapi.. Aku yakin meski ingatanku sudah pulih sepenuhnya, aku tidak akan membenci Naruto. Bagaimanapun dia adalah orang yang sangat berarti bagiku di masa lalu dan..di masa sekarang. Apalagi ia sudah cukup menderita. Aku tidak ingin melihat Naruto terpuruk lagi. Aku.. " Tsubasa meneteskan air mata saat mengatakan hal itu.

Sakura tersenyum ikhlas. Ia berdiri lalu melangkah menghampiri Tsubasa dan memeluknya. "Kau tahu, Tsubasa? Nii sanmu selalu melarangmu untuk bersama dan mendekati Naruto, tapi aku akan membantumu. Aku ingin kalian bersama. Itu tujuanku dilahirkan kembali," ucap Sakura mengusap surai raven Tsubasa.

"Arigatou, Sakura nee." Tsubasa sudah bertekad untuk mengejar cintanya. Ia ingat dulu cintanya bertepuk sebelah tangan. Kini Tsubasa yakin jika Naruto juga menyukainya. Tsubasa atau Sasuke. Mereka adalah dirinya. Tak peduli mana yang disukai oleh Naruto selama itu adalah dirinya.

Di tempat lain, tempat Itachi berada. Ia sedang duduk di sebuah ruangan di rumahnya. Tadi Sakura sudah meminta izin kepadanya bahwa ia akan pergi ke apartemen Tsubasa.

"Si brengsek rambut putih itu kenapa masih belum datang juga? Apa dia tidak takut tunangannya direbut oleh pria lain? Atau.. Aku batalkan saja pertunangan Tsubasa dengan Toneri?" gumam Itachi. Ia terlihat sedang mondar mandir di dalam ruangan pribadinya.

"Tidak. Tsubasa harus bertunangan dengan Toneri agar ia jauh dari Naruto. Ya. Ini semua demi kebahagiaan Tsubasa." Itachi pun duduk di kursi yang ada di ruangan itu.



Kembali ke tempat Tsubasa dan Sakura berada, apartemen Tsubasa.

Setelah hampir 3 jam Sakura berada di dalam apartemen Tsubasa dan membicarakan banyak hal, ia pun berniat untuk pulang.

Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang