Sambungan dari fanfic ikatan dari masa lalu season1
Uchiha Sasuke yang telah tiada membuat kepribadian Namikaze Naruto berubah. Yang tadinya periang, konyol, cerewet, kini ia menjadi dingin, pendiam, dan sulit tersenyum
Sikap Naruto berubah ketika...
Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei Thor cuma pinjam tanpa izin Ide cerita asli milik thor Jika ada cerita yang sama itu murni tidak disengaja Genre : cinta, luka Pair : rahasia Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc Cerita abal - abal karena author amatir Typo bertebaran
Happy reading
Sebuah pohon besar dengan latar padang rumput hijau yang luas menyambut kedatangan seorang gadis bersurai raven. Gadis itu berdiri di depan pohon besar itu.
Terdengar suara langkah kaki dari arah belakang. Sang gadis tersebut segera menoleh ke belakang. Bisa ia lihat seorang pemuda dengan paras tampan yang mirip dengannya. Pemuda tersebut memandang sang gadis tanpa ekspresi.
"Si.. Siapa kau? Aku ada di mana? " tanya gadis itu.
"Kau.. Di dunia bawah sadarmu, Sasuke, " jawab pemuda itu.
"Dari mana kau tahu namaku? " Gadis yang bernama Sasuke terus bertanya.
"Karena kau adalah aku. Aku adalah kau. "
Jawaban dari pemuda itu membuat Sasuke bingung.
"Apa?! Aku kan perempuan. Kau laki - laki. Masa aku adalah kamu? Ada - ada saja. Jawab yang benar, dong!" kata Sasuke heran.
Sang pemuda tersenyum. "Mungkin belum saatnya kau mengingat semuanya, Sasuke atau Hoshikawa Tsubasa. "
Sasuke mengernyitkan alisnya. "Mengingat semuanya? Apa maksudmu? "
Pemuda itu menghilang dari pandangan Sasuke sebelum menjawab pertanyaan yang ia utarakan. Lalu Sasuke pun terbangun dari mimpi anehnya. Tidur jam 11 pagi, bangun jam 7 malam. Terlalu lama untuk disebut tidur siang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis bersurai raven lurus terbangun dari tidur siangnya yang panjang. Sepasang matanya yang berwarna kelam menyipit. Ia memikirkan kata - kata pemuda yang ada di dalam mimpinya tadi.
"Siapa sebenarnya orang itu? Kok sangat mirip denganku? Kalau aku punya saudara kembar laki - laki, pasti akan seperti dia," gumam sang gadis yang dipanggil dengan nama Tsubasa(author akan menulis Tsubasa karena Sasuke ingatannya hilang).
Tok tok. Suara pintu kamar Tsubasa yang diketuk dari luar.
"Tsubasa! Saatnya makan malam! " panggil seseorang dari luar pintu kamar Tsubasa.
"Iya, Sakura nee. Aku akan segera ke sana! " jawab Tsubasa.
Sakura yang memanggil adik iparnya untuk makan malam pun kembali ke ruang makan. Tsubasa bangkit dari posisi rebahannya. Ia segera masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamarnya untuk membasuh wajahnya.
