Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End)

Chap 23

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada cerita yang sama itu murni tidak disengaja
Genre : cinta, luka
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita abal - abal karena author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

Naruto masih tidak percaya bahwa dirinya telah lolos dari malaikat maut. Ia kembali hidup dan diberikan kesempatan kedua. Bukan kedua tapi ketiga. Kini ia akan hidup sebagai pribadi yang baru dengan marga ibunya seperti saat tinggal di desa Konoha di zaman shinobi dulu.

Uzumaki Naruto. Marga yang baru. Marga dari sang ibu. Mulai saat ini pemuda pirang itu akan hidup bersama dengan sosok sahabat yang akan segera dinikahi olehnya.  Bulan depan Naruto akan menikahi Sasuke. Ia sudah tidak sabar untuk mempersunting gadis bermarga Uchiha itu.

Pasangan narusasu masih di dalam mobil setelah pulang dari pemakaman umum.

"Dobe, kita mau ke mana? Kau tidak akan mengajakku ke motel, kan?" tanya Sasuke dengan tatapan tajam.

"Eh? Tapi itu bukan ide yang buruk. Hm?" jawab Naruto tersenyum mesum.

"Hentikan senyum mesummu, dobe sialan! Aku mau ke rumah sakit. Tadi Sakura nee pergi ke rumah sakit. Ia sudah mulas. Sepertinya mau melahirkan," ujar Sasuke sesekali melihat ponselnya.

"Oke. Sekarang kita akan pergi ke rumah sakit," sahut Naruto.

'Semoga Sakura nee bisa melahirkan secara normal. Dia dan bayinya selamat,' batin Sasuke, penuh harap.

Naruto diam - diam melirik kekasihnya yang sedang memandangi pemandangan luar dari dalam jendela mobil. 'Sasuke sudah banyak berubah. Rupanya kepribadian Tsubasa terbawa dalam kehidupannya sekarang,' suara hati Naruto. Tanpa sadar ia tersenyum.

"Oh ya, dobe?" tanya Sasuke.

Naruto sibuk menyetir. "Apa, cantik?"

Sasuke berdecak. "Dasar gombal. Aku mau tanya bukan mau digombali olehmu, Naruto!" Wajahnya memerah. Sebenarnya Sasuke senang mendengar gombalan dari Naruto.

"Seandainya waktu bisa diputar, aku ingin kembali ke masa sma. Kita jalin hubungan asmara di masa itu. Aku.. Sangat menyesal, Sasuke. Kau bahkan rela mengorbankan nyawamu demi pecundang macam diriku yang selalu saja membuatmu menderita," kata Naruto dengan tatapan lurus ke depan. Sesekali ia melirik kepada Sasuke.

Blush. Sasuke kembali merona. Ia tidak menyangka bahwa Naruto akan mengatakan hal itu. "Hn." Gadis raven itu tersenyum manis. "Mungkin itu yang dinamakan kekuatan cinta, Na ru to," ucap Sasuke. Ia sudah sangat berbeda. Sifatnya sebagai Sasuke dari dunia shinobi perlahan menghilang. Sisi kewanitaannya lebih dominan setelah ingatannya hilang dan saat dirinya menjadi Hoshikawa Tsubasa.

"Oh ya. Bagaimana kabar Toneri ya? Semoga saja dia baik. Aku kasihan karena dia tidak jadi menikah," ucap Sasuke yang langsung membuat Naruto cemburu. Ia menopang dagunya dengan tangan sebelah kiri sambil menyender di jendela mobil.

Naruto tidak menjawab. Ia jadi cemburu. Hanya diam dan terus menyetir tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan dari sang gadis tercinta yang sepertinya sedang memikirkan pria lain.

'Toneri sialan! Udah gagal nikah juga masih ada di pikiran Sasuke. Dasar!!' umpat Naruto dalam hati.

Sasuke melirik Naruto. Lalu ia tersenyum. 'Dasar dobe. Aku jadi ingin melihat dia saat sedang cemburu. Dulu aku yang selalu dibuat cemburu. Sekarang gantian. Hehe. Rasakan pembalasanku, dobe,' suara hati Sasuke. Ia berniat menistakan kekasihnya. Ternyata sisi kejam Sasuke yang seorang ninja pelarian tidak hilang dari hatinya. Sasuke tetaplah Sasuke meski di dalam tubuh dan gender yang berbeda.