Chap tambahan

712 45 25
                                    

Part 1

Ngidam

Masa - masa hamil ada masa yang penuh cobaan. Sebagai seorang suami yang mencintai sang istri yang sedang hamil, Naruto harus bersedia dan rela melakukan apapun yang istrinya inginkan. Terlebih di masa ngidamnya di trimester pertama. Naruto harus melakukan hal aneh yang diinginkan oleh sang istri.

Saat ini sepasang suami istri narusasu sedang berada di dalam bioskop. Sang istri aka Uzumaki Sasuke sedang ngidam menonton film horor yang berjudul "Nenek Gayung" atau "Tali Pocong Perawan". Bukan itu saja, ada film horor yang lebih horor lagi, macam "Pengabdi Setan", "Conjuring" dan film horor tentang boneka - boneka seram lainnya.

Selama akhir pekan, Sabtu dan Minggu Naruto harus menahan rasa takut saat menonton demi menemani sang istri yang ngidam menonton film horor.

"Kalau tidak cinta, mana mau aku nonton film gitu nemenin si teme. Seram sekali sampai terbayang terus!" umpat Naruto sambil mengaduk es krim vanilanya.

Saat ini pasangan narusasu sedang berada di kedai es krim di dekat bioskop yang akan kembali mereka masuki.

💢"Jadi.. Kau tidak mau menemaniku nonton? Oke. Aku nonton sendiri saja. Sana pulang. Jangan harap malam ini ada makan malam dan 6 bulan tidak akan kukasih jatah!" kata Sasuke dengan ketus. Ia pun bangkit, berdiri dan hendak pergi meninggalkan sang suami.

Sejak hamil Sasuke jadi lebih sensitif. Mudah marah dan mudah menangis. Bukan itu saja. Sasuke juga jadi mudah tersenyum dan tertawa. Efek hamil membuatnya menjadi lebih hidup. Tak seperti dulu. Sasuke yang datar dan dingin bak es batu berwujud manusia. Olaf si manusia salju saja sikapnya tidak dingin.

"Sa-Sasuke chan, jangan marah dong. A-aku akan menemanimu nonton kok. Jangankan nonton film horor, ketemu langsung mahluk gitu juga aku tidak akan takut. Hm?" bujuk Naruto. 'Bisa gawat kalau Sasuke marah. Bukan hanya makanan yang tidak ada, jatahku juga bakal dipotong. Setelah hamil si teme jadi lebih berisi dan tambah seksi. Kan tambah empuk.'

Sasuke duduk kembali. "Kalau gitu.. " Sasuke menyeringai lalu tersenyum sambil memegang tangan sang suami. "..kita nonton lagi! Aku mau nonton film horor dari negeri gajah putih!"

Doeng. 'Tuh kan. Si teme malah ingin nonton film horor lagi. Apa dia tidak takut?' suara hati Naruto.

Naruto lupa bahwa istrinya sangat berani. Tidak ada yang bisa menakuti seorang Uzumaki Sasuke. Hanya ditinggalkan oleh dirinya saja ia tidak mau. Naruto jadi ingat saat masuk ke rumah hantu bersama istrinya di zaman sma dulu. Mengingat kenangan itu Naruto jadi merasa sedih dan bersalah. Andaikan ia waktu itu tidak memilih Hinata, mungkin Naruto akan merasakan indahnya masa muda bersama tambatan hati yang sebenarnya.

"Baiklah. Aku akan menemanimu. Anggap saja sebagai menebus dosaku di masa lalu," ujar Naruto tersenyum tulus pada sang istri.

Blush. Sasuke memerah. Ia pikir Naruto sudah melupakan kesalahannya, ternyata tidak. Sisi itulah yang ia sukai dari seorang Uzumaki Naruto. "Terimakasih, Naruto."

"Ayo, sayang!" ajak Naruto. Ia menggandeng tangan sang istri dengan begitu mesra. Sungguh pasangan suami istri yang membuat siapapun iri.

Skip time

Setelah menonton banyak film horor, Naruto jadi paranoid. Ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya saja takut. Kegelapan juga takut. Tapi ada yang lebih menakutkan dari itu semua, yakni saat Sasuke marah. Apalagi ketika marah Sasuke tak mau disentuh olehnya. Jangankan disentuh, tak sengaja tersentuh kulit saja Sasuke akan marah. Ngidam yang merepotkan.

"Sofa, kau akan jadi teman tidurku lagi malam ini," lirih Naruto dengan wajah sendu. Ia pun membaringkan tubuhnya ke atas sofa. Tak lupa membawa bantal. "Ngidam istriku aneh sekali. Apa segitunya dia benci padaku? Kesentuh sedikit saja sampai marah."

Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang