Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End)

Chap 18

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada cerita yang sama itu murni tidak disengaja
Genre : cinta, luka
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita abal - abal karena author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

Di suatu bar yang ada di kota Konoha. Terlihat seorang pria berambut pirang cepak sedang asyik meneguk minuman sambil mendengar lantunan lagu yang menggambarkan isi hatinya saat ini.

Jangan karena putus cinta
Kau lari ke minuman
Bermabuk-mabukan
Hingga lupa diri
Sebotol minuman
Kau jadikan sahabat

"Lagunya sangat enak didengar," gumam Naruto sudah mulai mabuk. Bayangan sosok Tsubasa dan Sasuke tak hilang dari pikirannya. Terlebih saat ia tahu bahwa Tsubasa dan Sasuke adalah orang yang sama. Gadis yang ia cintai.

Jangan karna putus cinta
Kau lari ke minuman
Dirimu kau siksa
Selama hidupmu
Sebotol minuman
Jadi teman setia

Memang terlalu dalam
Luka yang engkau derita
Hingga siang malam
Temanmu hanya minuman

"Sial!! Gadis itu berani sekali membohongiku! Padahal.. Padahal..aku sangat mencintainya. Tsubasa.. Sasuke.. Hiks.. Hiks.. Mereka sangat kejam. Hiks.. Hiks.. " lirih Naruto menangis sambil meneguk minuman keras.

Memang terlalu dalam
Luka yang engkau derita
Hingga siang malam
Temanmu hanya minuman

Jangan karena putus cinta
Kau lari ke minuman
Dirimu kau siksa
Selama hidupmu
Sebotol minuman
Jadi teman setia

Memang terlalu dalam
Luka yang engkau derita
Hingga siang malam
Temanmu hanya minuman

Memang terlalu dalam
Luka yang engkau derita
Hingga siang malam
Temanmu hanya minuman

Jangan karena putus cinta
Kau lari ke minuman
Dirimu kau siksa
Selama hidupmu
Sebotol minuman
Jadi teman setia

Brukh. Setelah minum beberapa gelas, Naruto hampir saja memecahkan beberapa botol minuman jika seseorang tidak mencekal tangannya.

"Apa yang akan kau lakukan, bodoh?! Kau akan membuat onar di dalam bar ini!!" seru Shikamaru memegangi tangan Naruto yang hendak memecahkan botol bekas minumannya. "Kenapa kau bisa ampai begini? Apa kau tidak sayang pada badanmu? Dokter sudah mengingatkanmu kalau kau.."

Naruto mendorong tubuh Shikamaru hingga terjatuh. "Bodoh amat! Aku tidak peduli. Hidupku sudah hancur! Gadis yang kusukai masih hidup tapi dia membohongiku. Selama ini ia berpura - pura menjadi orang lain. Kenapa dia melakukan semua ini padaku?! Tak tahukah dia betapa sakitnya hatiku saat dia pergi meninggalkanku dengan dinyatakan meninggal?! Dasar gadis tak berhati! Selama ini aku mencintainya, merindukannya. Dia.. Dia sangat jahat. Hiks.. Hiks.. " racau Naruto sambil duduk di lantai bak anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh ibunya.

Shikamaru bangkit dan membantu Naruto untuk bangun tapi Naruto menolak. Ia malah kembali meracau dan menjadikannya sebagai pusat perhatian di dalam bar tersebut.