Chap 5

568 61 35
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada cerita yang sama itu murni tidak disengaja
Genre : cinta, luka
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita abal - abal karena author amatir
Typo bertebaran







Happy reading





Dengan perjuangan yang tak mudah akhirnya Tsubasa aka Sasuke yang sedang hilang ingatan tiba di depan ruangan manajer marketing, Hotaru. Gadis baik hati yang tadi pagi membantunya.

"Akhirnya sampai juga." Tsubasa mengetuk pintu ruangan manajer marketing.

Tok tok tok. Suara ketukan pintu.

"Masuk! "

Tsubasa masuk setelah terdengar suara dari dalam.

"Eh, Tsubasa? Ada apa?" tanya Hotaru yang sedang mengetik di ponselnya.

"Pak presdir menyuruhku untuk menyerahkan ini padamu," jawab Tsubasa. "Oh iya. Berkas ini taruh di mana ya?"

"Letakkan saja di atas meja."

Tsubasa meletakkan berkas yang ia bawa di atas meja.

"Tsubasa, presdir Naruto memintamu masuk ke ruangannya, " kata Hotaru. "Baru saja dia mengirim pesan padaku."

"Eh? Oke. Aku akan segera ke sana. " Tsubasa tampak lelah.

Hotatu berdiri lalu mengambil air dari dispenser dengan gelas yang barus. "Tsubasa, minumlah air ini. Aku tidak mau sekretaris baru jatuh sakit. "

Tsubasa tersenyum lalu menerima air yang Hotaru berikan. "Terimakasih, Hotaru. "

Glukh glukh. "Aku pergi dulu, ya. " Tsubasa meletakkan gelas di meja dan segera pergi menuju ruangan sang presiden direktur Namikaze Naruto.

"Semoga Tsubasa betah kerja di sini. Dan juga..presdir tidak memperlakukan dia seperti pada sekretaris yang dulu," gumam Hotaru sebelum memeriksa berkas yang tadi Tsubasa bawa. "Ini semua hasil koreksi Tsubasa. Dia pintar sekali."

"Presdir sialan. Apa dia tidak tahu kalau aku kelelahan begini karena anak buahnya yang super menyebalkan yang mengerjaiku? Awas kau, presdir," umpat Tsubasa di dalam lift. Seorang diri.




Tsubasa pun tiba di ruangan Naruto. ia tak lupa mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan sang presdir.

Naruto mendongakkan kepalanya ketika Tsubasa masuk ke dalam ruangan kerjanya dan memandangnya. Gadis bermarga asli Uchiha Sasuke itu tidak merasa takut dengan aura gelap yang terpancar dari sang presdir muda itu. Malah gadis yang baru bekerja beberapa jam saja sebagai sekretaris, tidak bergeming.

"Ada apa presdir memanggil saya?" tanya Tsubasa.

"Kau tahu kalau kau adalah seorang sekretaris kan? " Naruto malah bertanya.

"Iya, presdir," jawab Tsubasa.

"Atur jadwalku hari ini, " kata Naruto.

"A.. Apa? " beo Tsubasa.

"Kau harus mengatur jadwalku. Semua kegiatan kantorku. Rapat, kunjungan bisnis." Naruto terus menjelaskan kepada Tsubasa yang hanya didengar oleh telinga kiri dan ke luar dari telinga kanan.

"Baik, presdir. Saya mengerti, " kata Tsubasa tanpa rasa takut.

"Kau bisa kembali ke ruang kerjamu. Jangan lupa, atur ulang semua jadwalku," ujar Naruto dengan wajah datar.

Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang