Chap final

1.1K 51 68
                                    

Ini adalah chapter terakhir

Melahirkan adalah proses setelah kehamilan mencapai usia 9 bulan lebih 10 hari bagi kebanyakan ibu hamil. Sasuke juga mengalami hal serupa. Di suatu pagi yang cerah dan tenang karena tidak ada kejadian apapun yang mencurigakan serta tak ada firasat mengenai apa yang akan terjadi pada seorang istri dari Uzumaki Naruto itu.

Akan tetapi setelah Sasuke selesai melaksanakan semua tugasnya sebagai ibu rumah tangga, walau dibantu oleh asisten rumah tangga. Sasuke mengalami kejadian yang dinamakan kontraksi. Rasa mulas akan segera melahirkan.

"Na.. Naruto!!" teriak Sasuke saat merasakan mulas yang tak terhingga. Ia berada di ruang tamu.

Asisten yang mendengar teriakan Sasuke langsung datang menemuinya. "Nyo-nyonya Sasuke? Nyonya sepertinya akan melahirkan," ujar Kana, nama asisten rumah tangga Sasuke.

"Te-telepon Naruto! Ra-rasanya mulas sekali!" pinta Sasuke. Ia sudah berdiri, duduk, tiduran namun rasa mulasnya tetap terasa.

"Sa-saya akan panggil ambulans juga, nyonya," jawab Kana, asisten rumah tangga yang berusia 40 tahun.

Sasuke hanya melirik sekilas pada Kana, kemudian ia kembali menghayati rasa mulas yang sangat tidak menyenangkan itu.

Kana pun menelepon rumah sakit dan juga Naruto. Sementara Sasuke berjalan dengan bantuan Kana(Kana sudah menelepon Naruto dan rumah sakit) ke kamarnya.

Saat tiba di kamar, Sasuke langsung merebahkan tubuhnya. Akan tetapi rasa mulasnya masih terasa meski sesekali hilang dan akan terasa lagi.

"Naruto.. Cepat pulang!!" rengek Sasuke. Rasanya ia tidak malu lagi untuk merengek manja pada suaminya yang belum datang itu.

Brukh. Orang yang Sasuke tunggu akhirnya datang juga setelah 10 menit menunggu. Entah menggunakan kendaraan apa agar sang suami bisa tiba dengan cepat.

"Sa-Sasuke, apa yang terjadi padamu?" tanya Naruto khawatir.

Sasuke menatap tajam pada Naruto sambil menahan mulas. "Kenapa tidak kau saja yang jadi perempuan, sih?!"

"Eh? A-apa maksudmu, Sasuke?" beo Naruto.

"I.. Ini rasanya mulas sekali, dobe!! Aku mau melahirkan!!" rengek Sasuke sambil menarik lengan kanan Naruto.

"A-aku akan segera menelepon ambulans," kata Naruto merogoh ponsel di sakunya dengan tangan kiri.

Brakh. Seseorang memasuki kamar pasangan narusasu. "Ma-maafkan saya. Saya dokter kandungan nyonya Sasuke harus memeriksa keadaan nyonya Sasuke," kata seorang dokter wanita dengan name tag dr.Ranko.

"Ah, iya. Apa aku perlu ke luar?" tanya Naruto.

"Jangan ke luar! Aku mau kau menemaniku di sini, dobe!" rengek Sasuke.

Naruto menoleh kepada sang istri setelah bertanya pada dr.Ranko. "Baiklah, Sasuke. Tapi.. Bagaimana kata dokter, hm?"

Sasuke langsung cemberut. Ia tidak mau melahirkan hanya ditemani dokter saja. Naruto juga harus bersamanya.

"Tentu saja boleh, tuan Naruto. Kehadiran tuan akan membuat nyonya Sasuke menjadi lebih tenang dan bisa memudahkan dalam proses melahirkan," jawab dr.Ranko tersenyum ramah.

Naruto akhirnya berada di dalam kamar saat dokter memeriksa kandungan Sasuke. Ia hanya berdiri ketika sang dokter memeriksa kandungan sang istri.

"Ini sudah pembukaan 9. Sebentar lagi nyonya Sasuke akan melahirkan. Baju nyonya Sasuke harus diganti. Nyonya juga jangan mengenakan dalaman apapun," kata dr.Ranko. "Tuan Naruto tolong bantu nyonya Sasuke mengganti pakaian."

Ikatan dari Masa Lalu season 2 (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang