Salam toleransi 6 agama.
.
.
.
Happy reading.
.
.
.
Bel istirahat pertama sudah berbunyi. Di kelas XI IPA1 hanya tersisa Clarissa, Nadira, Tania, Vania, dan Laura.
"Kalian, berdua duluan aja ke kantinnya. Nanti, gue nyusul," suruh Tania.
"Lo, ngga mau ke kantin?" tanya Laura.
"Nanti gue nyusul," jawab Tania.
"Yakin nggak mau bareng?" tanya Vania memastikan sekali lagi.
"Iya."
Vania dan Laura beranjak pergi.
Tania melangkah, mendekat ke arah Clarissa dan Nadira.
"Hai, Clarissa," sapa Tania.
Clarissa mengangkat sebelah alisnya "Siapa?"
"Oh, lupa ya? yaudah, kita kenalan lagi." Tania mengulurkan tangannya "perkenalkan, nama gue, Natania Pratista, sahabat masa kecil lo."
Clarissa dan Nadira membuka mata mereka sempurna dan saling tatap.
"Lo, bukan sahabat gue," ucap Clarissa dingin. Ia langsung menarik pergelangan tangan Nadira, dan beranjak pergi dari kelas.
"Welcome back to my games Adena Clarissa," gumam Tania sinis.
Setelah kejadian di kelas tadi, Clarissa terus melamun, sampai makanannya datang pun, ia tetap melamun.
"Clar." Nadira menepuk bahu Clarissa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVCLAR
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Cerita ini mengisahkan dua orang remaja yang berbeda jenis, berbeda orang tua, berbeda DNA, dan...berbeda agama. Dua remaja itu bernama Alvaro dan Clarissa. Alvaro Aksa Danendra adalah laki-laki remaja yang sangat suka mengunya...