Salam toleransi 6 agama.
.
.
.
Happy reading.
.
.
.
Kring Kring Kring.
Bel pulang sekolah baru saja berbunyi. Alvaro sudah kembali ke UKS sejak tadi. Sedangkan, Samuel sudah beranjak pergi, karena hendak mengganti baju dengan baju basket miliknya. Alvaro dan Samuel lebih sering berlatih basket, karena akan ada perlombaan basket antar sekolah.
Kevin, Devon, Angga, Gio sudah kabur duluan saat mendengar bel pulang. Sedangkan, Nadira ke kelas untuk mengambil tas miliknya dan tas milik Clarissa.
"Lo, balik sama Nadira ya," kata Alvaro.
Clarissa menganggukkan kepalanya singkat.
Ia turun dari brankar UKS dengan hati-hati. Clarissa sudah berdiri dari brankar UKS, tetapi ia sedikit terhuyung karena kepalanya sangat pusing. Mungkin karena terlalu lama menangis.
"Bisa jalan, nggak?" tanya Alvaro.
"Bisa."
"Bisa apaan. Lo berdiri aja nggak bener," sarkas Alvaro. Ia langsung menggendong Clarissa seperti koala.
Clarissa sontak memelototkan matanya.
"Turunin gue, Al." Berontak Clarissa sembari memukul-muku punggung Alvaro.
Alvaro tak menggubris. Ia terus berjalan dengan santai. Meski kini mereka sudah menjadi perhatian publik.
"Banyak yang ngeliatin."
"Diem atau gue cium?"
Clarissa langsung mengatupkan mulutnya rapat-rapat.
"Kicep kan, lo," cibir Alvaro.
BUGH
Clarissa memukul punggung Alvaro cukup kencang. "Resek, lo." Cowok itu terkekeh geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVCLAR
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Cerita ini mengisahkan dua orang remaja yang berbeda jenis, berbeda orang tua, berbeda DNA, dan...berbeda agama. Dua remaja itu bernama Alvaro dan Clarissa. Alvaro Aksa Danendra adalah laki-laki remaja yang sangat suka mengunya...