Iwaizumi mengusap wajahnya, ia menghela nafas lelah, jujur saat pertemuan nya dengan oikawa yang tak disengaja itu, ia selalu kepikiran, kenapa dulu dia bodoh sekali hanya karna masalah puding ia memutuskan pertemanan dengan setter ca san juan itu.
Disela sela sela mengacak rambut nya, iwaizumi mengernyit melihat sosok yang ia kenal tengah berlutut dihadapan dua orang yang ia kenal juga, dengan cepat iwaizumi berdiri dan mendekati mereka samar samar ia mendengar percakapan mereka.
"Kumohon tsuki, kumohon temuilah Tadashi kumohon"
"Sudah ku bilang menjauh kau sialan, berani nya kau muncul dihadapan ku lagi"
Iwaizumi mengernyit lalu ia menatap pria yang tengah bersujud itu.
"Kuroo?"
Mereka bertiga menoleh, dan pria yang kita ketahui adalah kuroo itu langsung berdiri.
"Iwaizumi-san"
"Kau, bukan nya kau-"
"Kau benar Iwaizumi-san, dia bajingan yang kabur dengan bajingan lain nya, dan sekarang dengan yak tahu malu nya dia memintaku untuk menemui bajingan itu, mana sudi aku melakukan nya" ujar pria berkacama itu dengan pedas.
"Aku belum bilang apa pun" batin iwaizumi.
"Tsuki tak perduli apapun, Tadashi tetaplah teman mu, kumohon dia hanya ingin bertemu dengan mu, kumohon tsuki" kuroo masih terus memohon.
"Em sebelum nya, ada apa ini?" tanya iwaizumi
"Tadashi akan melahirkan, namun dia tak mau melakukan oprasi sebelum bertemu tsuki, tapi tsuki tak mau menemui Tadashi, tsuki kau boleh membenci kami, tapi kumohon anak kami tak bersalah, dia tak pantas mendapat kebencian mu, hiks kumohon tsuki, jika kau mau pergi aku akan mencium kaki mu tapi kumohon temuilah Tadashi" isak kuroo sementara iwaizumi merasa kasihan pada nya namun dia tak bisa berbuat apa apa karna itu bukan urusan nya.
"Aku tidak perduli" kata tsukishima sambil berjalan menjauh namun ushijima menghentikan nya.
"Kei, temuilah dia" kata ushijima sambil menatap sang istri membuat tsukishima mengernyit.
"Kenapa aku harus menemui nya?"
"Dia teman mu"
"Teman?, tak ada teman yang menusuk teman nya dari belakang"
"Kau tidak mau menemui nya karna dia merebut kekasih mu" Ujar ushijima dengan wajah datar.
Deg!
"Apa maksudmu"
"Jika kau tak mau menemuinya itu berarti tebakan ku benar, kau membenci yamaguchi karna dia merebut kekasih mu, cinta mu, dan karna hal itu kau berharap dia tak selamat sehingga kau bisa kembali dengan keka-"
Plak!!
"USHIJIMA!!"
Mereka semua terdiam, tak mampu berkata kata saat melihat tsukishima kei menapar ushijima wakatoshi yang merupakan suami nya sendiri. Ushijima sendiri hanya terdiam merasakan panas pada wajah nya, ia mendongak dan melihat tsukishima yang menangis.
"Hiks bagaimana bisa kau berkata seperti itu" kata tsukishima sambil menatap marah pada sang suami yang tak pernah ia sangka bisa berkata seperti itu, dengan cepat ia menghapus air mata nya.
"Baiklah aku akan menemui dia, agar kau tau aku tak pernah memikirkan hal hina seperti yang kau ucapkan tadi" lanjut tsukishima sambil berbalik pergi meninggalkan keheningan diantara tiga lelaki itu.
"Ushijima kau tak papa?"
Iwaizumi memecah keheningan sementara ushijima hanya menghela nafas nya dan kemudian menatap kuroo.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BL)Our Future-ushitsuki
RandomHIATUS aku yang kau tinggalkan tepat dihari pernikahan kita. aku yang kau khianati. aku yang kau bodohi dengan cinta palsu mu. Aku yang kau tikam dari belakang. aku tsukishima kei orang yang kau sakiti tanpa kau bersimpati. Namun dia datang mengulur...