chapter 15

495 71 78
                                    

Warning!!!!

Siapkan tisu dan mental kalian.
Dan diakhir bakal ada adegan uwu yang buat kalian jadi uwuphobia.

.

.

Semenjak kejadian penamparan waktu itu hubungan ushijima dan tsukishima menjadi renggang, bahkan setelah pulang dari rumah sakit tsukishima tak kembali ke kediaman ushijima melainkan kerumah nya dulu.

Akiteru terkejut tentu saja melihat adik nya yang tengah mengandung datang diantar oleh iwaizumi bukan suaminya, ia ingin bertanya namun tak jadi saat melihat sang adik menangis dan memeluk nya, beruntung karna sang ibu sedang tak ada dirumah.

"Kei"

"Hmm?"

"Hei jangan terlalu banyak makan pedas, kasihan anak mu" ujar akiteru saat melihat sang adik yang tengah menyantap 'makanan' aneh kiriman dari teman nya yang kata nya baru pulang berlibur dari suatu negara di asia tenggara bernama indonesia.

"Dia bilang tak masalah" jawab tsukishima sambil kembali memasukan makanan pedas itu kedalam mulutnya.

Akiteru menghela nafas, ingin rasanya ia mengutuk teman sang adik yang bernama mika itu, bisa bisa nya memberikan 2 kardus makanan pedas pada teman nya yang tengah mengandung.

"Nii-san"

"Iya?"

"Hari ini aku menginap lagi" kata tsukishima sambil menatap sang kakak, akiteru menghela nafas.

"Dengar kei, aku tidak tahu kau sedang ada masalah apa dengan suami mu itu, tapi dengar kalian harus menyelesaikan nya dengan segera, kasian anak kalian, kau mengerti"

"Hm"

Melihat respon sang adik yang terlihat tak tertarik itu akiteru Langsung pergi meninggalkan nya, hari ini ia harus bekerja.

.

Sementara itu dikediaman ushijima terlihat nyonya ushijima yang tengah memarahi sang anak yang tak kunjung menjemput sang istri pulang padahal sudah lebih dari tiga hari, ia juga memarahi sang anak karena kata kata nya pada sang menantu, dia tak habis pikir bagaimana putranya ini bisa mengatakan hal-hal yang menyakitkan.

"Kaa-san tidak mau tahu, hari ini kei harus sudah ada dirumah, kalau tidak kau tak usah pulang, dengar wakatoshi"

"Iya kaa-san"

Setalah puas memarahi sang anak nyonya ushijima meninggalkan dia sendirian di ruang tamu, merenungi kesalahan nya.

"Aku tidak bermaksud bicara begitu" lirih ushijima ia sudah disemprot oleh orang orang, dan jangan lupakan teman sang istri yang dengan gila nya melabrak dia di gor yang pada saat itu sedang ramai, gadis itu dengan gila nya berteriak teriak dengan menggunakan toa dan mengatakan dirinya suami tak bertanggung jawab dan tak punya hati.

Dan karena masalah itu pula semua teman nya tahu ia tengah memiliki konflik dengan tsukishima, ia juga pusing karna ulah duo sebleng kageyama-hinata yang terus bertanya kenapa dia berbicara kasar pada tsukishima, dan jangan lupakan mantan setter karasuno yang kini menjadi guru sekolah dasar mendatangi nya dan mengancam nya jika tak minta maaf pada tsukishima ia akan mencincang nya.

Kepala ushijima benar benar sakit, baru baru ini mantan tunangan nya yamazaki (name) kembali mengganggu nya, ia bahkan mengaku tengah hamil anak nya, dia tidak bodoh untuk percaya ucapan wanita ular itu, bagaimana bisa mereka tidak pernah melakukan nya lagi semenjak ia menikah, dan (name) sekarang tengah hamil dua bulan, hanya orang idiot yang percaya itu anak nya.

"Ah kepala ku sakit" lirih ushijima ia merebahkan tubuh nya diatas soffa.

.

Tsukishima meremas dada nya, ia menatap langit langit kamar dengan sendu, mata nya berkaca kaca saat mengingat kejadia lima hari lalu tepat nya saat yamaguchi melahirkan .

(BL)Our Future-ushitsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang