chapter 10

481 76 43
                                    

Iwaizumi menatap jalanan kota tokyo dengan pandangan sendu, dua tahun yang lalu lebih tepat nya saat oikawa resmi bergabung dengan team Argentina.

Flashback ea kaka 😚

Disebuah apartemen terlihat seorang pria cantik yang menatap tak percaya pemandangan dihadapan nya, disana terlihat seorang pria dan seorang wanita yang tengah melakukan sesuatu yang membuat mata nya memanas menahan tangis.

"Oikawa!"

Dua orang itu langsung menoleh kearah suara dan terbelalak, si pria langsung merapikan diri, dan mencoba menjelaskan pada sang pria cantik, sementara si wanita ia mengelap bibir nya yang belepotan.

"Iwa-chan, ini tidak seperti yang kau kira" kata si pria mencoba menjelaskan, namun pria cantik yang kita ketahui adalah iwaizumi tak memperdulikannya, ia menggaplok kepala oikawa menggunakan tongkat golf yang ia bawa, karna tujuan nya datang ke apartemen si pria alias oikawa untuk bermain golf, dan kedatangan nya malah di suguhi kejadian yang membuat ia jengkel setengah mati.

"Aw ittai yo iwa-chan" kata oikawa sambil mencoba menghindar dari pukulan maut iwaizumi.

"Kau kurang ajar, brengsek!, beraninya kau memakan puding limited edition ku!" triak iwaizumi dan langsung memukul oikawa dengan membabi buta.

"Gomen iwa-chan aku khilaf" kata oikawa sambil menghindar dari tongkat golf iwaizumi.

"Hiks"

Oikawa berhenti menghindar dan menatap iwaizumi yang menangis.

"Iwa-chan?"

"Hiks, puding itu aku beli khusus untuk merayakan natal besok, kenapa kau memakan nya kusokawa, kau juga inochi harus nya kau menghentikan dia, kenapa kau malah ikut memakan nya" kata iwaizumi sambil sesegukan, benar benar keluar dari karakter nya.

"Gomen hajime-kun, puding nya enak jadi aku ikut mencoba nya" kata si gadis sambil menatap polos iwaizumi.

"Iwa-chan, gomen nanti aku ganti deh, sudah ya jangan nangis cup cup cup"

"💢"

Dahi iwaizumi berkedut, ia menundukkan kepalanya, dan kemudian.

"HAH?! APA KAU BILANG TADI, MENGGANTI NYA?, TIDAK TAHU KAU, KENAPA PUDING ITU BISA MENJADI LIMITED EDITION?!, PUDING ITU DIBUAT LANGSUNG OLEH PROF.OROCHIMARU, DAN HANYA ADA 100, BISA KAH KAU MENGGANTI NYA KUSOKAWA?!" triak iwaizumi sambil menunjuk nunjuk dada oikawa, ia dengan kesal pergi meninggalkan dua teman nya itu, dan tak memperdulikan panggilan mereka.
.
Plesbek opp ya beb
.

"Ah sial, itu memalukan" keluh iwaizumi sambil memijat kening nya, pelatih timnas volly putra jepang itu berjalan menyusuri gemerlap malam kota tokyo yang banyak berubah.

"Iwaizumi-san"

Iwaizumi menoleh dan menemukan seorang seorang gadis yang tak asing

"Himekawa?"

"Halo Iwaizumi-san, panggil mika saja hehe"

Iwaizumi mengernyit melihat mika yang malam malam berada diluar, ia mendekati gadis itu.

"Ini sudah malam, kenapa kau disini?" tanya iwaizumi melihat penampilan mika yang jujur saja gak elit banget, baju tidur dan sandal jepit, jangan lupakan rambut nya yang digelung asal asalan.

"Oh, aku hanya jalan jalan malam kok"

"Dengan penampilan begini?"

"Memang nya kenapa"

"Tidak. Lupakan saja, cepatlah pulang ini hampir larut" kata iwaizumi sambil berlalu pergi meninggal kan si gadis oriental yang binggung.

"Mika"

"Oh Armin".

.

.

Tsukishima menatap buah buahan yang ada didepan nya dengan diam, ia mengalihkan pandangan nya pada sang suami, ia menatap ushijima dengan kesal.

Iya memang meminta dibawakan buah saat sang suami pulang dari gor, tapi tidak buah durian juga, mangga muda gitu.

Sedangkan ushijima mengernyit heran saat sang istri menatap nya jengkel, ia tak tahu ia salah apa, padahal ia sudah membawakan pesanan nya.

"Kenapa kei?"

"Waka, aku memang meminta mu membawakan buah, tapi tidak buah durian juga, apa kau tidak tahu zat yang terkandung dalam durian bisa membuat orang hamil keguguran?" tanya tsukishima sambil menyingkirkan buah eksotis itu dari hadapan nya, ia bangun dari kursi dan pergi kekamar meninggalkan sang suami. Dia ngambek.

Mendengar penuturan sang istri ushijima terkejut, sungguh dia tidak tau bahwa zat yang terkandung dalam buah durian bisa membuat orang hamil keguguran.

"Astaga, kei maafkan aku"

Ushijima menyusul tsukishima kedalam kamar, didalam ia menemukan sang istri yang menatap nya kesal dan kemudian membuang muka, ushijima menghela nafas, ia mendekati sang istri dan memeluk nya.

"Maafkan aku kei, aku tidak tahu" kata ushijima sambil membelai arambut tsukishima.

Sedangkan tsukishima menggusel di dada bidang sang suami, ia menghirup wangi tubuh ushijima yang sangat beraroma mint.

"Aku ingin makan Sukiyaki" kata tsukishima masih menggusel pada sang suami

Kek nya enak banget ya, jadi pengen ikutan ngusel-mika.

"Sukiyaki?"

"Iya"

"Baiklah ayo"

.

.

.

TBC part 1

(BL)Our Future-ushitsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang