"Allin!"
Sakusa melempar tas olahraga nya sembarangan saat ia melihat allin yang tergeletak di bawah tangga dengan tangan menutupi perut besar nya, jangan lupakan darah yang menggenang diantara kaki nya, Sakusa berlari dan langsung membopong allin, ia menatap tajam hitoka yang hanya terdiam melihat nya membawa pergi allin yang kini berteriak sambil meremas perut besar nya.
Sakusa dengan tergesa membopong allin kedalam mobil milik nya, dan tanpa babibu ia langsung tanjap gas menuju rumah sakit tokyo.
Sementara hitoka yang berada didalam memandang tangan nya, ia berucap lirih.
"Aku, aku tidak sengaja mendorong nya"
.
.
"Akkhh sakit hiks hiks sakit" rintih allin Sakusa yang melihat itu menambah kecepatan laju mobil milik nya.
"Tahan sayang sebentar lagi kita sampai" kata Sakusa
"Hiks sakit hiks"
"Iya sebentar"
Cittttt..
Sakusa memberhentikan mobilnya di parkiran rumah sakit, Sakusa langsung membopong allin keluar, ia bahkan berteriak kepada para perawat, dan para perawat yang melihat kondisi allin langsung bergerak cepat.
Sakusa meletakan allin diatas brankar, ia menggenggam tangan sang istri dengan penuh kekhawatiran, namun saat akan memasuki ruang bersalin para perawat mencegah nya masuk.
"Tuan tolong tunggu diluar" kata sang perawat dan langsung menutup pintu ruang bersalin. Sakusa terduduk lesu di kursi tunggu, ia menjambak rambutnya.
"Kami-sama aku mohon selamatkan istri dan anak ku"
.
.
.
"Eh bukankah itu omi-kun"
Seorang pria berambut pirang bertanya pada pria yang terlihat sedang mengandung sambil menunjuk Sakusa yang tampak seperti gembel duduk di kursi tunggu.
" iya itu memang dia"
"Ayo kita samperin"
"Hm"
"Omi"
Sakusa menoleh dan menemukan atsumu dan istri nya yang tengah mengandung berjalan kearah nya.
"Miya atsumu"
"Omi apa yang kau lakukan di sini?" tanya atsumu kepo
"Istriku akan melahirkan"
"Oh yang bule itu ya?"
"Iya"
"Hehhh semoga lancar ya, kami pulang dulu dadah Omi"
Sakusa hanya menatap datar kepergian atsumu dan istri nya, karna prioritas nya saat ini adalah keselamatan istri dan anak nya.
Sementara itu didalam ruang bersalin terlihat allin yang masih berjuang untuk melahirkan anak nya.
"Ayo sedikit lagi, terus dorong ayo kepala nya sudah terlihat" interupsi seorang dokter pada allin.
"Akkhhhhhh hah hah hah akkhhhh"
"Iya sedikit lagi ayo dorong"
"Akhhhhhhhh"
Oaaa oaaa oaaa
"Yahh, anak laki-laki sangat manis suster tolong bersihkan bayinya" kata sang dokter sambil menyerah kan bayi merah kepada salah satu perawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BL)Our Future-ushitsuki
SonstigesHIATUS aku yang kau tinggalkan tepat dihari pernikahan kita. aku yang kau khianati. aku yang kau bodohi dengan cinta palsu mu. Aku yang kau tikam dari belakang. aku tsukishima kei orang yang kau sakiti tanpa kau bersimpati. Namun dia datang mengulur...