chapter 9

577 82 174
                                    

Kuroo mengelus perut yamaguchi yang sudah membesar, ia menempelkan telinga nya pada perut sang istri, yang terkikik melihat wajah semringah kuroo.

"Halo jagoan ini papa, kau tidak nakal didalam sana kan?" tanya kuroo pada anak nya yang masih dalam kandungan.

"Iya papa, aku tidak nakal kok" yamaguchi menjawab dengan nada yang dibuat seperti anak kecil, dan kedua nya terkikik bersamaan.

"Oh iya, tadi tuan Jaeger memberikan buah berry, ini makanlah" kata kuroo sambil memberikan sekeranjang buah berry kepada yamaguchi.

"Wah mereka baik sekali" yamaguchi memasukan buah berry yang paling besar, ia tersenyum dan kembali memasukan buah berry kedalam mulut nya.

"Lain kali kita harus membalas mereka" lanjut yamaguchi, sedangkan kuroo hanya tersenyum.

.

"Huwek!"

Nyonya ushijima mengernyit melihat menantu nya yang sudah seminggu ini mual mual, ia menghampiri tsukishima dan menepuk pundak nya.

"Periksakan kondisi mu, aku tak mau memiliki menantu penyakitan" kata nya pedas sambil berlalu pergi, meninggalkan tsukishima yang menunduk, jika diperhatiin mata nya memerah dan berkaca-kaca.

Sudah dua bulan lebih dia menjadi menantu keluarga ushijima, tapi sikap ibu mertua nya tidak pernah berubah pada nya, masih dingin dan menusuk, ia mengusap mata nya yang menitikan air mata, tsukishima berjalan kearah kamar namun pandangan nya mulai memburam dan seketika gelap menghampiri, bersamaan dengan tubuh nya yang terjatuh.

Bruk!

"Kei!"

Ushijima yang baru saja pulang dari Gor terkejut melihat istri nya yang tergeletak di lantai, ia langsung berlari mendekati sang istri dan menepuk nepuk pipi nya.

"Kei, hei kau kenapa"

Udah tau pingsan malah nanya lagi si sapi-mika.

Ushijima langsung membopong tubuh istri nya kedalam kamar, ia langsung meraih ponsel dan menghubungi dokter pribadi keluarga nya.

Dua puluh menit kemudian dokter sampai dikediaman ushijima, dokter dengan belahan poni unik itu langsung memeriksa kondisi istri dari mantan seniornya saat sma dulu.

"Selamat ushijima-san"

"Hah?, aku tidak ulang tahun shirabu"

"Tidak. Maksudku selamat istri anda sedang mengandung, dan usia kandungan nya sudah tujuh minggu" kata sang dokter yang ternyata adalah mantan mika, eh maksud nya mantan setter dari akademi shiratorizawa, shirabu kenjiro.

Ushijima terdiam, ia mengerjakan mata nya, tak lama senyum yang menurut kaum hawa dan belok sangat menawan itu terlihat, shirabu bahkan langsung terdiam kagum :D.

"Kau serius kan shirabu?" tanya ushijima namun bibir nya masih menampakan senyuman.

"Saya serius ushijima-san, selamat, kalau begitu saya permisi"

"Ah tunggu shirabu, bisa kah kau memberikan itu" kata ushijima sambil menunjuk bungkusan didalam tas obat shirabu.

"Bisa ini"

"Terimakasih"

"Sama sama, saya permisi ushijima-san"

"Ah iya, hati hati"

.

"Ugh"

Ushijima menoleh dan menemukan tsukishima yang mulai membuka mata nya, ia langsung mendekati sang istri dan langsung memeluk nya, membuat yang dipeluk merasa heran.

(BL)Our Future-ushitsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang