chapter 1

806 105 85
                                    

Disebuah gedung yang terlihat mewah dengan dekorasi pernikahan yang menghiasi terlihat seorang lelaki manis berkaca mata menggunakan texudo putih yang tengah menatap cemas kearah pintu.

"Kei tenanglah, dia mungkin terjebak macet" ujar seorang pria berambut cappuccino (🤣) pada pria yang dipanggil kei itu.

"Tapi nii-san sebentar lagi acaranya dimulai tapi kuroo-san belum datang" kata nya cemas.

"Oh apa yamaguchi tidak datang? Yachi-san?" tanya pria manis berambut orange pada wanita blonde di samping nya.

"Aku tidak tahu hinata, dia bilang sedang ada urusan mendadak" balas wanita yang dipanggil yachi-san tadi.

Sementara itu kembali ke acara, tamu semakin banyak berdatangan, namun mempelai pria (seme) belum juga datang, tsukishima yang berdiri di altar semakin cemas dan para tamu terlihat kebingungan karna acara tak kunjung dimulai. Mereka mulai berbisik bisik.

Tak lama pintu altar terbuka mereka mengira itu adalah sang mempelai pria, namun harapan pupus itu hanya seorang pengantar surat yang tampak canggung memasuki altar dan menyerahkan sebuah surat kepada tsukishima, yang menatap si pengantar surat dengan bingung.

Tsukishima membuka surat itu ia membaca nya dengan perlahan, matanya tiba tiba membola, tak lama ia jatuh pingsan membuat semua orang berteriak panik.

"Tsukishima!"

"Kei!!!"

"Tsukiii".

.

.

Brak!

Pintu itu terbuka lebar saat akiteru menendang nya, disana terlihat sang adik yang menangis sambil mengarahkan sebuah pisau pada pergelangan tangan nya.

"Kei apa yang kau lakukan!"

Triak akiteru sambil merampas pisau itu dari tangan adik nya.

"Berikan nii-san, biarkan aku bunuh diri, hiks aku tak bisa hidup dengan keadaan begini" isak nya sambil mencoba merenggut kembali pisau yang diamankan oleh sang kakak.

"Kei sadarlah, jangan begini"

"Nii-san hiks bagaimana kuroo-san bisa melakukan hal keji begini kepada ku, mengapa"

Akiteru memeluk adik kandungnya itu dengan erat, ia ikut menangisi nasib sang adik yang benar benar mengenaskan, ditinggal kabur oleh calon suami nya di saat hari pernikahan mereka. Dan parahnya lagi calon suami nya malah kabur dengan sahabat baik nya.

Miris

"Nii-san, kenapa dia jahat pada ku nii-san hiks, kenapa dari sekian banyak orang, dia harus berselingkuh dengan yamaguchi hiks kenapa nii-san" tangis tsukishima, akiteru semakin mengeratkan pelukan nya pada sang adik, ia ikut terisak.

"sebaiknya kita keluar dulu, tidak enak para tamu masih menunggu" ujar akiteru.

"Untuk apa nii-san pengantin satu nya saja kabur, untuk apa aku kembali kesana hiks!" lirih tsukishima.

"Jangan begitu kei, setidak nya kita harus mempersilahkan mereka pulang dengan baik baik, ayo"

Tsukishima dan akiteru berjalan keluar, para tamu yang melihat tsukishima merasa iba, kasihan sekali dia ditinggal  oleh calon suami nya yang kabur dengan sahabat nya saat hari pernikahan.

"Terima kasih untuk para tamu undangan telah hadir pada hari ini, walau semua nya kacau, um dengan sangat hormat kami persilahkan para tamu untuk pul-"belum selesai akiteru berbicara seseorang menyela nya

"Jika pria itu kabur dan tak mau menikahi mu, maka aku akan menikahi mu" semua orang menoleh kearah pintu dan menemukan pria yang berdiri di depan pintu

"Jika pria itu kabur dan tak mau menikahi mu, maka aku akan menikahi mu" semua orang menoleh kearah pintu dan menemukan pria yang berdiri di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ushijima?!"

"USHIWAKA?!!!"

"WOAA WAKATOSHI!"

Berbagai teriakan terdengar saat tau siapa yang berbicara tadi, keluarga tsukishima terdiam melihat ace nomor 1 jepang kini berjalan ke ada altar.

"Jika dia tak mau menikahi mu maka biarkan aku yang menikahi mu tsukishima kei"

Ibu tsukishima menangis melihat itu, ia tidak menyangka ada yang akan menyelamatkan nama baik mereka, akiteru hanya diam menatap sang adik yang tampak menunduk.

"Kei"

"Aku- baiklah"

Tak lama acara pun dimulai para tamu dipersilahkan duduk kembali menyaksikan dua mempelai dadakan mengucapkan janji suci dialtar dengan khidmat, sampai pada saat pendeta menyatakan mereka sudah sah dan meminta ushijima mencium tsukishima penonton langsung heboh.

TBC

Isi surat yang kirim kuroo

Tsukishima saat kau membaca surat ini ,berarti aku sudah pergi jauh, pertama tolong maafkan aku. aku tidak bisa menikahi mu maaf sebesar besar nya, aku menghamili sahabat mu yamaguchi, aku tidak ingin anak itu lahir tanpa ayah, sekali lagi maaf tsuki aku akan pergi jauh dari hidup mu semoga kau mendapatkan seseorang yang lebih baik dari ku.

kuroo tersurou 

(BL)Our Future-ushitsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang