chapter 8

636 87 84
                                    

Disebuah bandara internasional terlihat seorang pria berambut coklat menuruni pesawat, tepat saat pria itu menginjakan kaki nya di tanah teriakan teriakan histeris pun terdengar.

"Kyaaa oikawa-san"

"Oikawa-san!!!!!"

"Kyaaa!"

"Kyaaaaaaaaa oikawa-san i love u!"

Pria yang kita ketahui adalah oikawa itu melambai kan tangan nya sambil berkiss bye ria.

"Hai hai"

"Oikawa-san kami sangat merindukan mu"

"Aku juga merindukan kalian " kata oikawa sambil membentuk tangan nya dengan simbol hati

"Kyaaaaaaaaaa!"

Dari belakang terlihat seorang gadis berambut coklat sepunggung terlihat kesal dengan tingkah pria didepan nya.

"Oi kusokawa kau menghalangi jalan orang minggir sana" kata gadis itu sambil menendang bokong oikawa.

"Ittai yo inochi-chan"

"Urusai"

"Ih apaan sih cewek itu kan kasihan oikawa-san"

"Iya ganjen banget sih dia"

"Iya ganjen "

"Sok cantik banget "

Perempat siku muncul didahi inochi ia melotot pada kumpulan gadis itu dan berteriak

"Brisik! Muka burik jangan sok keras, mandi sana!"

Oikawa memijat pelipis nya pusing.

"Baiklah ayo pergi" kata oikawa sambil menyeret inochi menjauh dari fans fans nya.

.

Atsumu menatap datar kearah pelaminan disana terlihat Osamu dan suna yang tengah beciuman, dengan diiringi tepuk tangan tamu, dibawah kursi tangan nya mengepal kuat dan gigi nya bergemeletuk.

"Menyesal?"

Atsumu menoleh dan menemukan kita shinsuke yang menatap kearah nya sebentar lalu kembali menatap altar.

"Kita-san"

"Apa kau menyesal telah melepaskan cinta dan anak mu pada orang lain atsumu?" tanya kita sekali lagi.

Atsumu menunduk ia mengangguk sebagai jawaban, namun tak lama mata nya langsung melotot.

"Da-dari mana kita-san tau?"

"Aku ada disana saat kau memaksa Osamu meminum obat pengugur janin, kau lupa ya?"

"Ah benar, kau ada disana bersama suna"

Kita hanya tersenyum dan mengelus dua buah cincin yang tersemat dijari nya dan itu menarik perhatian atsumu yang heran.

"Kita-san cincin itu-?"

"Ini cincin pertunangan ku dengan suna:)"

"Apa?!, kau dengan suna?!, lalu kenapa dia menikahi Osamu jika dia sudah bertunangan dengan mu?!" kata atsumu

Kita hanya tersenyum namun senyum itu tak sampai kemata nya, ia menatap langit langit dengan pandangan miris.

"Kami memutuskan pertunangan kami, tepat setelah suna berkata akan menikahi Osamu. hahhh ternyata memang sakit melepas orang yang kita cintai untuk orang lain ya" lirih kita dapat atsumu lihat air mata menetes dari kelopak mata nya, dan suna yang berdiri di altar pun melihat nya, dada nya sakit melihat airmata itu.

.

Sakusa yang juga menghadiri pernikahan sunaXosamu menatap heran seorang gadis yang tengah menyajikan minuman untuk para tamu.

(BL)Our Future-ushitsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang