Chapter 16

45 11 25
                                    

SELAMAT MEMBACA CERITA DISTANCE <3



"Fan, lo liat atha nggak?" tanya rizky. sejak masuk sekolah, Atha tak ada di kelas, padahal 30 menit lagi PTS hari terakhir akan segera dimulai.

Sudah lima hari sejak Atha berkumpul bersama dua sohib nya itu. lelaki itu memang ada di kelas empat hari yang lalu. namun ia sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun kepada Rizky atau pun Irfan. ketika selesai mengerjakan lembaran soalnya, Atha akan langsung keluar. Irfan dan Rizky sama sekali tak tahu apa yang membuat Atha menjadi seperti itu.

Soal Nathalia dan kasusnya kemarin, siswa siswi dibuat tak habis pikir dengan kepala sekolah yang tak memberikan  sedikit pun hukuman untuk gadis bermasalah itu. hidupnya terlihat tenang tenang saja belakangan ini. dia jarang masuk kelas, kerjaannya hanya bermanja manja saja dengan pacarnya, Atha.

"Nggak tau nih. emang nya lo nggak ngeliat dia di gerbang atau koridor gitu?" jawab irfan.

"Nggak sama sekali. gue bener bener nggak ngerti kenapa dia ngejauh dari kita. padahal kita nggak ada nyenggol dia," ujar Rizky.

"Sibuk tuh dia ngurusin cewek famous nya itu. nempel banget kemana mana bareng terus. males banget gue ngeliat mereka. udah kayak sampah masyarakat," ujar Irfan. "udah ada room nih, lo mau ikut nggak? Mumpung masih 25 menit."

"Boleh deh. bentar gue login pubg dulu," balas Rizky.

Ketimbang belajar, irfan dan rizky lebih memilih untuk bermain game.

***

"Eyo listen up!" teriak liara, "No matter what they say, no matter what they do-"

"Plis banget jangan kpop-an dulu. pusing nih mikirin ulangan!" balas Gabriel tak santai.

Gabriek kaget karena tiba tiba saja liara memegang dahinya yang sama sekali tak kenapa napa.

"Lo sakit ya gab?" tanya Liara penasaran.

"Aamiin dulu. aamiin." ujar ara.

"Aamiin," sambung Rio.

"Tigain," sambung kris.

"Parah banget lo aamiin di tigain, nyawa lo di tigain sama tuhan mau lo?" balas Rio.

"Oh jelas," ujar kris. "eh tapi jangan tiga. dua aja deh ntar gue nya keenakan jadi lupa diri," sambungnya.

"Gue lagi nanya gabriel kok malah kalian yang jawab sih." kesal Liara.

"Gue nggak sakit anjeng. mama gue random banget tiba tiba ngancem kalo nilai gue nggak naik pubg gue bakalan dihapus paksa sama dia. ya gue sebagai pro player yang mendarah daging nggak mau dong. enak aja rank gue udah tinggi malah di hapus," jelas Gabriel.

"Halah. lo tuh bukan takut sama rank lo, lo takut nggak ikut tournament lagi kan. di tournament kan banyak cewek cantik. Jadi Mata lo yang kotor itu bisa dicuci," balas Rio.

"Nah itu dia. makasih yo udah bantu jelasin," ujar Gabriel santai.

"Gab-gab ngapain sih nyari di tournament kalo yang disebrang sana masih ada," balas Liara sambil melirik Tiara yang sedang fokus dengan bukunya.

Karena gabriel, rio, kris dan liara menatapnya, gadis yang sedang fokus membaca bukunya itu balik menatap mereka. "ngapain liat liat gue? naksir ya lo pada?"

Distance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang