SELAMAT MEMBACA CERITA DISTANCE <3
"ANJING!" teriak Rizky.
semuanya kaget dengan apa yang terpampang jelas di layar handphone mereka. sesuatu yang tak pernah sekalipun terlintas di pikiran mereka tiba tiba terjadi hari ini. sesuatu yang tak sesuai ekspektasi.
"i- ini anak 11 MIPA 1 bukan sih?" tanya Zelin terbata bata.
"Ini pasti boongan! nggak mungkin banget dia kayak gini." sambung Vania.
"Apa sih yang nggak mungkin? Kalo emang dia kayak gitu yaudah biarin aja. ntar yang kena masalah kan dia." ujar Irfan. terlihat tak peduli sana sekali.
Floren sudah seperti orang kebingungan karena dia sama sekali tak pernah melihat perempuan yang fotonya dibagikan ini. di dalam foto tersebut hanya ada keterangan,
"N-T si gadis penghibur"
"N-T siapa sih?" tanya Floren bingung.
"Ren? masa lo nggak tau?" tanya Liara.
"Serius gue nggak tau. emang dia siapa? lo kenal ya li?" tanya Floren untuk yang kesekian kalinya.
"Itu kakak kelas kita. anak 11 MIPA 1. lo bener bener nggak inget? Padahal waktu itu kita sempat ngomongin dia." ujar Jua.
"Ah bikin gue mikir lo semua," balas Floren. "ky, N-T siapa?"
"Lo nih sekolah disini baru sehari apa gimana? Itu pacarnya atha bego," jawab Rizky sedikit berbisik. takut didengar orang lain.
"Sabi juga nih kakel. Tampang doang pinter, lugu, polos, belakang nya bangsat." balas Floren.
"Lo jangan ngomong kayak gitu ren. Kita kan nggak tau apa apa tentang dia," ujar Zelin.
"Nggak tau apa apa gimana? jelas jelas itu ada fotonya. Kalo emang dasarnya pelacur ya tetep aja pelacur." balas Floren.
"Gue jadi ngeri anjir sama mulutnya Floren. lo kalo ngomong di filterin dikit napa." ujar Irfan.
"Pantesan si atha dari kemarin nggak sama kalian. Jangan jangan dia udah tau lagi yang sebenarnya?" ujar Liara penasaran.
Kringggggg
"Gue duluan ya, ren, lin, ju, li, sel, van," pamit Rizky.
"Lo pamit apa ngeja bos?" tanya Liara.
"Napa? nggak senang? Iri bilang bos." balas Rizky.
"Sorry bang jago, ampun bang jago." ujar Liara sambil menundukan kepalanya.
"Udah ah gue duluan, ren lo pulangnya sama siapa?" tanya Rizky.
"Sama bapak lo," balas Floren.
"Ngawur lo. pulang gue tunggu depan kelas ya, bye!" Rizky langsung berlari karena takut akan di tolak ajakannya oleh Floren.
Keenamnya langsung berdiri lalu berjalan menuju pintu kantin. mereka tak sadar ada satu hal yang tertinggal.
"Jahat banget lo semua! Ninggalin gue ngejamet sendirian!" ujar Andhin yang datang tiba tiba dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
Teen Fiction"Aku untuk kamu kamu untuk aku Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda." Kamu tahu potongan lagu itu tha? Potongan lagu itu kayak kita. Sejauh apapun kita berjalan. Pasti ada persimpangan yang memisahkan kita untuk tidak lagi sejalan.