Chapter 13

56 15 21
                                    

SELAMAT MEMBACA CERITA DISTANCE <3

Tiara melirik jam yang melingkar di tangannya. "lima detik setelah ini CCTV bakal dimatiin. ridho aja yang maju buat ngambil taplak meja setelah CCTV nya dimatiin. jangan lupa, act like nothing happened ok?" ujarnya.

"Siap bos," jawab ridho.

Suasana menjadi semakin tegang saat Tiara mulai menghitung detik ke detik. sementara yang lainnya hanya diam ditempat. bertingkah seolah tak terjadi apa apa.

"1... 2... 3.. maju dho. 4... pegang taplak nya. 5...lepas!"

"Semua siswa yang mengikuti pts dipersilahkan beristirahat selama 15 menit. Jangan lupa letakan kertas jawaban kalian diatas meja guru."

"Kerja bagus semuanya!" ujar Tiara.

Seisi kelas menghembuskan nafas lega setelah menahannya 5 detik yang lalu.

"Kita udah solid kayak gini, kalo sampe ada yang bocorin. Jangankan muncul didepan gue. lo nafas aja gue nggak suka." kata Floren.

"Setuju gue sama Floren. kalo sampe ada yang bocorin. gue jahatin sampe pindah sekolah." ujar Liara serius.

"Lo boleh bongkar, asal jangan ketauan sama gue. sampe gue tau, lo bakal gue bikin berlutut dihadapan kita semua."

"Halah, kayak lo bisa aja gab." ujar Kris. juaranya merusak suasana.

"Lama lama gue hantam lo kris, sumpah." balas Gabriel.

Setelah semuanya selesai mengumpulkan lembaran soal serta jawaban, kelas menjadi hening seketika. ada yang pergi untuk mengisi perutnya yang kosong. ada pun yang sibuk memeriksa jawaban miliknya seperti Friska contohnya.

Floren dan teman temannya memilih untuk mengisi kursi kosong di kantin daripada menyesal karena memeriksa jawaban mereka yang salah.

gadis itu tiba tiba teringat janjinya untuk mentraktir Rizky di kantin. Floren menyuruh teman temannya yang lain untuk memesan makanan mereka duluan. kemudian ia berjalan ke depan pintu kantin untuk menunggu Rizky.

Setelah 5 menit, Rizky belum juga menampakan batang hidungnya. merasa penantiannya sia sia, Floren akhirnya kembali duduk bersama keenam temannya.

"Lo nungguin siapa sih? udah kayak kucing di tokonya orang cina tau lo?" ujar andhin.

"Lah dia kan emang cina bego. gimana sih," ujar Liara.

"Emang gimana kucing di tokonya cina?" tanya Jua.

Andhin berdiri mengangkat tangan kanan nya lalu mengayunkannya ke depan kemudian ke belakang. "Kayak gitu."

"Aneh aneh. skip," ujar Jua.

Dari pintu kantin terlihat tiga pria yang masuk berjajar. Floren yang mengira itu Rizky langsung bersiap menghampirinya namun langkahnya terhenti saat apa yang ia lihat tak sesuai keinginannya.

bukan Rizky tapi Gabriel, David dan Rio.

Tunggu..

Mereka kurang satu personil.

Kris dimana ya?

Distance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang