SELAMAT MEMBACA CERITA DISTANCE <3
Pagi ini sudah banyak siswa/siswi yang datang ke sekolah. Mereka tidak lagi menggunakan seragam putih biru, Melainkan putih abu abu. Kemarin saat pulang sekolah, bagian kesiswaan memberi mereka pengumuman bahwa hari ini seluruh siswa/siswi baru sudah di boleh kan memakai seragam SMA.
"Eh kalian udah tau berita hot hari ini belom?" Tanya liara pada kelima temannya.
"Njir, sejak kapan lo mulai ghibah yang mengarah ke 18+ Li?!" Zelin menaruh tasnya di bangku lalu duduk menghadap ke belakang yaitu ke arah liara.
Kemarin mereka bertujuh membagi tempat duduk mereka masing masing.
Zelin duduk dengan floren.
Liara duduk dengan vania.
Jua duduk dengan andhin.
Sedangkan selda duduk sendirian. Karena ia tidak ingin diganggu oleh ke-enam temannya yang selalu saja mengajaknya untuk merusuh di kelas.
Tapi sama saja itu tidak akan berpengaruh karena mereka duduk di satu deretan yang sama.
"Hot dalam arti yang lain bego! Lo mah omes mulu kerjaannya." Liara memukul pelan kepala zelin.
"Gue udah bego, jangan di pukul lagi ya allah."
"Mental gue capek ngadepin lo, jadi main fisik aja."
Liara yang kesal akhirnya memilih untuk membuka handphonenya. Apalagi kalau bukan tiktok, Aplikasi itu kini menguasai hidup remaja. Meski kadang banyak konten yang gak jelas tapi tetap saja bisa menghibur.
"Li, lanjutin dulu gosipnya yang tadi." Cewek di belakangnya yaitu jua, menarik narik seragam liara membuat dirinya merasa terganggu.
"Iya nih, kebiasaan ngegantung ntar matinya karna gantung diri." Ujar floren menakut-nakuti. Namun yang ia dapat hanya tatapan malas dari liara.
"Lo tau yang gituan dari mana bege?" Tanya liara.
"Ya, gue nontonin azab lah! Biar tau ntar azab orang kayak gue itu gimana," Floren menaik turunkan alisnya.
"Salah server ren," ujar liara
Tiba tiba dari ambang pintu vania berteriak. Membuat semua menoleh kepadanya.
"APA LO SEMUA? RIBUT LO?!" Teriaknya lagi.
Cewek itu duduk di bangkunya lalu menyuruh ke-enam temannya untuk mendengarkan apa yang akan ia bicarakan.
"Eh eh dengerin gue dulu. Ada gosip nih," Ujarnya.
"Yang bener? Lo jangan kaya liara ya, gue gebukin abis lo!" Balas jua.
"Sekali gue sepak, lo melayang ju."
"Iya deh, nyerah aku sama mba kuyang."
"Jadi kalian mau tau gak gosipnya?" Ujarnya menanyakan. "Gue udah capek capek keliling sekolah demi dapat bahan gosip baru nih," Ujarnya lagi.
"Yaudah iya, apa?" Tanya floren.
"Floren doang nih yang mau tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
Teen Fiction"Aku untuk kamu kamu untuk aku Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda." Kamu tahu potongan lagu itu tha? Potongan lagu itu kayak kita. Sejauh apapun kita berjalan. Pasti ada persimpangan yang memisahkan kita untuk tidak lagi sejalan.