Distance

Chapter 22

SELAMAT MEMBACA CERITA DISTANCE <3

"Ren!" Floren menoleh, mendapati Rizky yang sedang berjalan di belakangnya. keduanya berada di parkiran bersama dengan siswa siswi lainnya.

"Kenapa ky?"

"Tunggu gue. biar barengan," kini keduanya sudah ada di langkah yang sama. Rizky disamping kiri Floren dan Floren di samping kanan Rizky.

"Lo sama Atha beneran udah baikan?" Floren membuka percakapan.

"Udah. gue nggak bisa marah terus sama dia ren. kita temenan udah lama."

"Salut gue. padahal dia rela ninggalin lo sama Irfan cuman gara gara cewek nggak jelas."

"Ya, gitu lah. namanya juga cowok," ujar Rizky, "ngomong-ngomong. yang di base, beneran?"

"Yang mana?"

"Lo sama Atha beneran?"

"Beneran apa, Rizky?"

"... Pacaran," Rizky memalingkan wajahnya ke arah bangunan sekolah. enggan menatap Floren.

Sementara yang enggan ditatap perlahan tertawa, "lo percaya?"

"lo kenapa ketawa?"

"Ya, ketawa lah gue! lagian orang orang lawak banget. ngapain juga gue pacaran sama Atha?"

"Yaudah, sama gue."

"Hah?"

"Nggak."

"Aneh lo."

"Tapi ganteng kan?"

"Iya."

Rizky memberhentikan langkahnya, lantas menatap punggung Floren yang menjauh ke depan. siapa sangka jawaban "iya" dari Floren mampu membuatnya linglung sejenak?

"Ky?"

Rizky tersadar, "hah? iya?"

"Sini! katanya barengan."

"Ah? iya."

"Lo lagi lima L ya?" tanya Floren.

"Apaan tuh?"

"Lemah, letih, lesu, lunglai, love you Floren."

"Iya. love you, Floren."

"Hah?" kini giliran Floren yang dibuat diam. menyesali perkataan lima L nya.

"Nggak. gue duluan ya? udah deket kelas juga."

"Iya..."

***

"Wessss! ada yang udah punya pacar nih!" seru David. dirinya mengejek Gabriel yang memacari pura pura sepupunya. Silvia pun tak masalah dengan hal itu, gadis itu juga sedang dalam misi membuat mantannya cemburu. jadi keuntungan ada di dua belah pihak.