38. Kerja Sama

88.3K 9.5K 2.7K
                                    

Haii👋 apa kabar semuanya?

Ditempat kalian hujan nggak nih?

Happy Reading ❤

--

"Sumpah aku nggak nyangka banget kita bisa kumpul kaya dulu lagi. Kaya waktu kita masih SD," Seru Liora heboh.

Saat ini Liora, Erlin, Cica dan Talita sedang berjalan beApma menuju kantin. Tidak ada Gevandra, karena cowok itu ingin membebaskan Liora bersama dengan ketiga sahabatnya sebentar.

"Iya, gue aja nggak nyangka kalau bakalan pindah kesini lagi," Jawab Talita.

"Pokoknya jangan pindah-pindah lagi," Ujar Cica seraya merangkul pundak Talita.

"Siyap," Talita memberi hormat.

Mau tanya dong, padahal kan bilangnya siap, tapi kenapa posenya hormat? Oke lanjut.

"Heran gue, betah banget lo tinggal di Bali," Ujar Elton "Ngehubungin kita aja jarang banget."

"Iya iya maaf deh," Talita memasang wajah imutnya "Sekarang gue tetep mau tinggal di sini," Lanjutnya sembari tersenyum miring, seperti memikirkan sesuatu.

"Kak," Sapa Liora saat ia berpapasan dengan Gibran di depan pintu kantin.

Gibran hanya tersenyum tipis. Lalu cowok itu langsung melenggang pergi.

Liora menoleh kebelakang. Menatap tubuh belakang Gibran. 

"Duduk pojok belakang aja yuk Ra," Ajak Erlin. Membuat fokus Liora kembali.

Liora mengangguk "Iya."

"Siapa yang mau pesen makanan?" Tanya Erlin.

"Gue aja deh," Ujar Talita semangat.

"Gue mau mi ayam sama minumnya es jeruk," Ujar Cica semangat. Kalau soal makan kan nomer satu.

"Aku juga sama," Ucap Liora.

"Yaudah gue juga iya deh. Samain aja," Ujar Erlin. 

"Ayok gue temenin," Ujar Cica pada Talita. Kemudian kedua gadis itu berjalan untuk memesan makanan.

Sedangkan Liora dan Erlin berjalan mencari tempat duduk yang strategis.

Beberapa saat kemudian Talita dan Cica datang membawa makanan pesanan mereka. Lalu keempat gadis itu langsung makan.

Setelah selesai makan, mereka bertempat langsung pergi dari kantin. Berjalan bersama menuju kelas.

"Guys, bentar ya. Gue ke toilet dulu," Ujar Talita. Lalu gadis itu langsung melenggang pergi. Sedangkan ketiga temannya melanjutkan berjalan menuju kelas.

"Hai," Sapa Talita pada segerombolan cowok yang berada di depan kantin. Gadis itu tidak ke toilet, melainkan berjalan kembali menuju kantin.

"Eh cewek," Sapa Andre "Sini duduk."

"Murid baru ya?" Tanya Leo.

Talita tersenyum manis "Iya kak."

"Kenalan dong," Ujar Dean.

"Kak Gibran," Ujar Talita pada Gibran. Yang saat ini cowok itu sedang fokus dengan game di ponselnya "Gue mau ngomong sama lo."

"Gibran lagi Gibran lagi," Dean mengerucutkan bibirnya.

"Yang otaknya miring tetep kalah sama yang good looking. Lo sebagai kaum orang sinting harusnya bisa thinking," Ujar Leo dengan bijak.

"Kak Gibran!" Panggil Talita lagi.

Possessive Psychopath (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang