3. Membangkitkan Nafsu

217K 21.2K 5.5K
                                    

Happy Reading ❤

Vote dan coment nya yaa.

---

Gevandra meregangkan ototnya yang terasa pegal. Seharian ini ia berkutat dengan berkas-berkas di kantornya.

Memang umurnya baru 17 tahun, tapi sebagai penerus pemimpin perusahaan ayahnya, ia harus sesekali menangani pekerjaan dikantor.

Nanti setelah lulus SMA, ia akan mulai mengganti ayahnya memimpin perusahaan.

Gevandra tinggal di Indonesia baru seminggu. Dulu ia pernah hidup di Indonesia. Tapi ia dan keluarganya pindah ke London saat ia mulai bersekolah SD.

Setelah merapikan berkas-berkas di mejanya, Gevandra beranjak dari ruang kerjanya dan bergegas untuk pulang.

Sepanjang jalan menuju parkiran, ia mendapat sapaan dari beberapa karyawan. Terutama para karyawan perempuan. Air liur mereka seperti akan menetes melihat ketampanan bos mudanya.

Mereka begitu kagum dengan paras bos mudanya. Pasalnya selama mereka bekerja di perusahaan ini, baru sekarang mereka melihat Gevandra.

Ia mempunyai rambut pirang karena keturunan dari ibunya. Ibunya asli orang Inggris. Sedangkan tatapan dan wajahnya keturunan dari sang ayah yang berasal dari Indonesia. Ia bule berwajah Asia.

"Selamat sore tuan Gevan," Ujar seorang karyawan perempuan dengan penampilan mirip seperti tante girang.

Gevandra menghentikan langkahnya. Ia menatap perempuan itu dengan tatapan dinginnya.

"Saya Alena," Ujar perempuan itu sembari mengulurkan tangannya pada Gevandra. Alena adalah karyawan tercantik dikantornya. Jadi tidak heran jika dia berani mendekati bos mudanya.

Gevandra hanya mengangguk lalu melanjutkan jalannya. Ia jijik dengan prempuan itu.

Rahang Gevandra mengeras saat menyadari bahwa Alena mengikutinya sampai diparkiran. Walaupun kehadirannya tidak dihiraukan, perempuan itu tetap memasang senyum manisnya.

Gevandra menghentikan langkahnya. Ia berdecih, tidak sepantasnya perempuan ini bekerja di perusahaannya. Penampilannya tidak pantas jika disebut karyawan.

Alena menggigit bibir bawahnya, berpose untuk menggoda Gevandra. Ia juga memajukan dadanya agar  terlihat lebih menonjol.

Kemudian Gevandra menyunggingkan smirknya. Ia akan melakukan satu hal yang menyenangkan. Perempuan disampingnya ini membangkitkan nafsunya.

Ia menelan ludahnya. Tidak sabar mendengar suara  yang begitu merdu. Melihat prempuan itu tunduk dibawahnya. Pasti sangat menyenangkan. Ia akan membuat partnernya menjerit sepanjang bermain.

"Pulang sama siapa?" Tanya Gevandra basa-basi dengan nada datarnya.

"Apa? Ngomong sama saya?" Ujar Alena dengan nada yang begitu dibuat-buat. Gevandra menganggukkan kepalanya "Saya pulang naik taksi."

"Lo gue aja. Kita nggak lagi dikantor," Ujar Gevandra "Tunggu sini, gue ambil mobil."

Alena menyunggingkan senyumnya melihat Gevandra yang sedang berjalan mengambil mobil. Benarkan, tidak ada yang bisa menolak penampilannya. Bos mudanya saja sampai terpincut dengannya.

Mobil Gevandra berhenti didepan Alena. Dengan segera Alena masuk kedalam mobil Gevandra. Setelah itu mobil Gevandra melaju menyusuri jalan raya.

Sepeninggalan mereka, para karyawan memekik histeris. Betapa beruntungnya Alena yang diantar pulang oleh bos mudanya. Mereka kan mau juga.

🍁

Selama perjalanan, Alena bercerita panjang kali lebar. Seakan perempuan itu sudah kenal dekat dengan Gevandra.

Possessive Psychopath (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang