53. Gibran Penyelamat

68.7K 6.8K 1.3K
                                    


Orang cantik numpang lewat yaa~

Orang cantik numpang lewat yaa~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading❤

--
Gevandra masih kebingungan mencari Liora. Penampakan cowok itu begitu berantakan. Rambutnya acak-acakan. Baju seragamnya juga tidak dimasukkan, dengan kancing yang terbuka semua. Membuat kaos hitam yang ia pakai sebagai dalaman terlihat.

Gevandra mengacak rambutnya frustasi. "Dimana sayang?"

Gevandra memukul tembok disampingnya. Jika terjadi apa-apa dengan gadisnya, ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

Bunyi ponsel membuat Gevandra menghentikan aksinya. Ternyata ayahnya yang menelpon. Tanpa berlama-lama, Gevandra langsung mengangkat panggilan tesebut.

"Hallo pa."

"Oke. Aku pulang."

Gevandra segera menutup telponya. Cowok itu langsung berlari keluar dari sekolah menuju parkiran.

Erlin, Cica dan Talita juga ikut mencari Liora. Mereka tak peduli dengan bel masuk yang sudah berbunyi sedari tadi.

Tadi Gevandra menceritakan kepada ketiga gadis itu tentang kejadian tadi sebelum Liora menghilang. Ketiganya jelas marah pada Gevandra. Semuanya menyalahkan Gevandra.

Dan sekarang, ketiga gadis itu memilih untuk beristirahat sejenak. Duduk di bawah pohon didepan perpustakaan.

"Liora kemana sih? Gue khawatir banget sumpah," Ujar Erlin cemas.

Cica menghembuskan nafas berat, "Mana nomernya nggak aktif lagi."

"Kita udah cari Liora kesemua tempat. Tapi Liora tetep nggak ketemu," Ujar Talita, "Apa jangan-jangan Liora bolos?"

"Bisa jadi," Seru Erlin, "Jangan jangan Liora milih kabur dari sekolah. Itu anak kan emang suka seenaknya."

Sementara itu, Gibran juga ikut mencari Liora. Keadaan cowok itu juga sama parahnya dengan Gevandra.

Gibran juga sudah mencari Liora di berbagai tempat. Sampai kemudian ia teringat akan satu tempat yang belum ia datangi. Yaitu gudang yang berada di belakang sekolah.

Gibran mencoba membuka pintu gudang. Tanpa berlama-lama, cowok itu langsung mendobrak pintu gudang tersebut.

Setelah pintu terbuka, Gibran langsung masuk kedalam gudang itu. "Liora!"

"Ra!"

"Liora!"

Mata Gibran membulat sempurna saat melihat Liora yang terkapar dilantai. Ia juga terkejut dengan adanya tikus yang berjumlah begitu banyak, dan juga dua ekor ular.

Gibran langsung menghampiri Liora. Kondisi gadis itu begitu mengenaskan. Tangannya masih mengenggam ponsel.

Dengan segera, Gibran mengantongi ponsel Liora, kemudian ia langsung menggendong tubuh Liora dan membawa gadis itu keluar dari gudang.

Possessive Psychopath (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang