Bismillahirrahmanirrahim.
Part ini mengandung ke-uwuan. Yang uwuphobia boleh menyingkir dulu😂
Selamat membaca❤
--
"Udah cantik belum?" Tanya Liora pada Gevandra sembari memutar-mutar tubuhnya didepan cermin.
Gadis itu memakai celana jeans panjang dan juga cardigan oversize. Tadinya ia ingin memakai dress, tapi dilarang oleh Gevandra karena pasti akan kedinginan.
Gevandra mendekat pada Liora "Udah cantik. Cantik banget," Ujarnya sembari mengelus rambut panjang Liora.
"Mau ajak aku kemana sih?" Tanya Liora. Ia penasaran, karena tadi sepulang sekolah Gevandra ingin mengajaknya pergi malam ini. Dan ia harus berdandan yang cantik. Tapi cowok itu tidak memberitahu ingin mengajaknya kemana.
Gevandra memakai celana jeans sobek sobek dan juga memakai sweater hitam.
Gevandra mencolek pipi Liora "Rahasia."
Liora menepis tangan Gevandra "Ih ini udah malem banget loh. Udah jam sepuluh. Sebenarnya mau kemana sih?"
Gevandra mengangkat bahunya. Kemudian ia berjalan menuju pintu keluar kamar "Ayo berangkat."
"Ihh kemana dulu," Liora memegangi lengan tangan Gevandra.
Gevandra menoleh kearah Liora. Terkekeh melihat wajah ngambek Liora yang begitu lucu "Kalau aku kasih tau, namanya bukan rahasia sayang."
"Yaudah ayok cepet," Liora berjalan meninggalkan Gevandra sembari menghentakkan kakinya dengan kesal. Ia memasang wajah cemeberutnya, dengan bibir monyong seperti Bebek.
"Nggak sabar banget sih," Gumam Gevandra sembari menyusul Liora yang sudah menaiki lift duluan. Tapi saat ia ingin masuk, Liora sudah menutup pintu lift tesebut. Akhirnya Gevandra menunggu lift yang selanjutnya.
Saat Gevandra Sampai diparkiran, Liora sudah berada didalam mobilnya.
"Lama banget sih," Liora berserekap dada. Melirik Gevandra sinis.
Gevandra masuk kedalaman mobil. Duduk di kursi kemudi, mengatur nafasnya agar bisa bernafas dengan benar "Ya kamu sih buru-buru nutup liftnya."
"Nyalahin aku?" Liora menatap Gevandra dengan tatapan horornya "Kamu yang kelamaan!"
"Iya iya," Gevandra mengelus dadanya. Sabar, tenang, kuasai. Lalu ia mulai menjalankan mobilnya.
"Udah mau sampai belum?" Tanya Liora saat di perjalanan.
"Bentar lagi," Jawab Gevandra. Liora mengangguk. Ia sudah tidak sabar melihat kejutan yang akan diberi oleh Gevandra.
"Hampir sampai ya?" Tanya Liora lagi.
"Iya," Jawab Gevandra untuk melegakan Liora.
Liora mengangguk lagi. Ia melihat keadaan jalan di malam hari.
"Ih mana? Kok belum sampai juga? Dari tadi ditanya jawabnya bentar lagi. Tapi ini kenapa belum sampai juga?" Ujar Liora emosi. Karena ia merasa dibohongi.
"Kalau sekarang beneran bentar lagi sampai," Jawab Gevandra. Bibir Liora komat kamit mengikuti jawaban Gevandra.
Dan setelah kurang lebih satu jam perjalanan, Gevandra pun memarkirkan mobilnya didepan sebuah restoran.
"Oh cuma ke restoran. Kejutan apaan coba," Liora cemberut sembari membuka sabuk pengamannya. Tanpa menunggu jawaban Gevandra, gadis itu langsung turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Psychopath (TERBIT)
Fiksi Remaja(Sudah terbit. Tersedia di beberapa toko buku online kesayangan kalian❤) BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. FOLLOW DULU SEBELUM BACA😉 Happy Reading ❤ #1 in psychopath #1 in boyfriend #1 in psikopat #1 in mine #1 in kiss #1 in...