48. Dompet

70.2K 7.6K 553
                                    

Ada yang nungguin updet nggak???

Happy Reading

---

Sudah satu minggu lamanya, si peneror dan penyabotase mobil itu belum juga ketemu. Sudah banyak yang dilakukan Jack untuk mencari Jacob, tapi hasilnya nihil. Dan sekarang semuanya sudah menyerah.

Gevandra menganggap jika kejadian saat ia melihat Jacob itu hanya mimpinya saja. Mungkin ia hanya sedang berhalusinasi. Nyatanya Jacob sudah mati. Dulu, ia yang membunuh pria itu.

Selama seminggu ini juga Liora sudah tidak mendapat teror lagi. Dan sekarang kondisi gadis itu sudah membaik. Gadis itu sudah kembali ceria seperti dulu lagi.

Dan pagi ini, Liora sudah boleh pulang. Sedangkan pak supir yang kecelakaan dengan Liora, sudah pulang lima hari yang lalu. Pasalnya beliau tidak separah Liora.

Bekas luka di wajah Liora sudah hampir menghilang. Hanya tersisa bekas  samar-samar. Hubungan Liora dengan kedua orang tuanya juga perlahan membaik.

Ibunya memilih menemani Liora dari pada pekerjaannya. Ia tidak masalah jika harus di pecat. Sekarang ia sadar, prioritas utamanya adalah Liora. Bukan uang atau apapun itu.

Sedangkan ayahnya setiap pulang bekerja selalu menjenguk Liora. Pria itu setiap malam menginap di rumah sakit.

"Terimakasih ya dok," Ujar Andi pada dokter yang merawat Liora.

"Sama sama pak. Obatnya harus rutin di minum. Biar bekas lukanya hilang dan wajah kamu jadi glowing lagi ya," Ujar dokter tersebut pada Liora yang dijawab kekehan oleh gadis itu.

"Makasih ya dok," Ujar Liora.

"Selamat ya. Kamu harus bersyukur karena kamu beruntung bisa sembuh secepat ini," Ujar Pak Dokter, "Saya permisi ya. Bapak, ibu, hati hati dijalan."

Senyum Liora tidak luntur. "Akhirnya aku pulang ma."

"Iya sayang. Ayok kita pulang," Ajak Indira. Ia sudah menata barang-barangnya didalam tas.

Andi mencium puncak kepala Liora dengan penuh rasa sayang, "Anak papa udah sembuh."

Dan sekarang Liora sudah bersiap untuk pulang. Dengan didampingi kedua orangtuanya, Liora berjalan keluar dari rumah sakit.

Senyum gadis itu semakin merekah saat ia sudah berada di luar rumah sakit. Akhirnya ia bisa menghirup udara bebas setelah beberapa hari ia berada didalam rumah sakit.

"Tunggu disini ya. Papa ambil mobil dulu," Ujar Andi. Lalu ia berjalan menuju mobilnya.

Beberapa saat kemudian, mobil Andi sudah berada didepan Liora dan Indira. Dengan segera mereka memasuki mobil tersebut.

"Aku seneng banget. Rasanya itu kaya baru dipenjara dan sekarang aku udah bebas," Ujar Liora sembari menatap keluar jendela.

Indira dan Andi tersenyum. Mereka sudah berjanji akan menjadi orang tua yang baik untuk Liora.

"Pa, ma. Aku mau tanya," Ujar Liora.

"Tanya apa?" Tanya Andi dan Indira bersamaan. Membuat Liora tersenyum geli.

Possessive Psychopath (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang