22

303 42 15
                                    

*dorm RV

"Hah... Hari yang panjang..." Seulgi menghela nafas sembari menjatuhkan badan nya ke satu satunya sofa di depan TV.

Satu persatu member RV masuk dengan wajah pucat dan lesu.

"Eoniii aku lapaar.. aku butuh gula yang banyak kalau seperti ini" rengek Yeri yang langsung membuka kulkas,  dan lalu menutup nya lagi karna tidak ada apa apa.

Hanya beer dan beberapa buah yang sudah menghitam karena terlalu lama di simpan.

"Maafkan aku.." gumam Joy sambil menunduk.

Dia bahkan belum membuka sepatunya.

"Maafkan aku..."  Kali ini suaranya agak kencang, sampai semua member nya menyadari kalau Joy sedang mematung dan terisak.

Irene yg pertama lari dan memeluk Joy. "Sssst... Bukan salah kamu..  bukan salah kamu"

"Tapi eoni.. hiiks.. eoniii... Hiks.." semua memeluk Joy yang malah semakin  terisak, "maafkan akuuu"

Pikiran Joy benar benar kalut.

Skandal nya dengan Sehun baru keluar, dan tiba tiba Jungkook datang di depan semua orang. Membuat celah untuk orang orang berasumsi se enaknya.. dan kebanyakan tentang keburukan Joy.

Sepanjang perjalanan dari bandara ke dorm. Joy terus saja membaca berita berita tentang nya dengan Sehun, tentangnya dengan Jungkook, atau pun berita tentang mereka bertiga. Semua berita itu tidak ada satupun yang benar, dan malah semakin menyudutkan Joy. belum lagi komentar netizen dari semua artikel yang dia baca, cukup membuat hati nya sangat sakit.

"eoniiiii..... hiks hiks.." tangisan Joy semakin keras dengan badan nya yang terus bergetar.

Irene melirik Seulgi, memberi isyarat untuk menelfon Sehun. 

"tenang Soyoungaah... semua nya akan berlalu dengan cepat.. kita semua akan membantu mu" bisik Wendy sambil memeluk Joy lebih erat karena badan Joy semakin bergetar karena tangisan nya yang tak kunjung reda.

"maafkan aku..." suara Joy sudah tidak jelas karena bergetar. 

"Joy.. Joy ! Park Soyoung !" teriak Irene ketika tiba tiba tubuh Joy melemah dan pinsan. 

Bertepatan dengan Sehun dan Chanyeol yang masuk dengan langkah besar karena mendengar teriakan Irene.. 

Sehun langsung mengambil alih Joy dan mengangkat nya, lalu memindahkannya ke sofa. terlihat dari wajahnya, Sehun sangat khawatir. dia bahkan tidak bisa berkata apa apa.

"Kenapa bisa begini?" tanya Chanyeol. ditengah tangisan Yeri yang menjadi soundtrack mereka. 

"dia tiba tiba nangis. dan minta maaf. mungkin dia takut. atau merasa bersalah karna membuat masalah" jelas Irene dengan nada pelan.

"bukan dia yang membuat masalah disini.. berengsek" gumam Chanyeol.

Wendy menepuk nepuk pundak Chanyeol untuk menenangkannya. 

"hyung.. eoniii... toloong aku.. badan Joy bergetar.. tolong akuuu!" teriak Sehun tiba tiba.. 

"Seulgi cepat panggil ambulan.." teriak Irene

"Joy.. Joy.. kamu bisa denger aku kan Joy.." Sehun berusaha untuk menahan badan Joy yang terus bergetar hebat. 

********

Sehun terus saja memencet remot di tangannya, memindah mindah kan chanel kurang dari 1 detik. beberapa kali dia menarik nafas panjang dan membuang nya dengan keras. lalu melirik Joy yang sedang terbaring di sebelahnya. 

perasaan kesal dan khawatirpun muncul lagi saat Sehun melihat Joy dengan infus di tangannya . dan bayangan Joy menggigil tadi malam. dokter bilang ini karena tubuh nya tidak kuat menahan beban fikiran terlalu berat. Sehun kembali menghembuskan nafas nya dengan kencang. 

"dasar bodoh" katanya entah pada diri sendiri atau pada Joy.

"maaf aku baru bisa datang.. bagaimana Joy?" Suho tiba dengan 3 kresek berisi makanan. 

"masih tidur.. dia butuh istirahat yang lama..." jawab Sehun pelan. lalu mengambil kopi yang di sodor kan Suho dan meminum nya dengan mata kosong.

Suho duduk di sofa ruang inap lalu melihat tv, "sejak kapan kamu suka menonton dokumenter sejarah?" 

Sehun sedikit terkekeh lalu mengangkat bahunya, "tenang lah.. sebelum kesini aku ngobrol masalah ini dulu dengan Mr. Lee.."

Sehun langsung menatap Suho dengan mata terbuka sempurna, "lalu?"

"dia akan membuat cerita kalau Jungkook mengejar Joy. yah... cerita kuno, tapi ya itu yang akan SM konfirmasi hari ini.." 

Sehun sedikit berdecih, "lalu bagaimana dengan haters Joy?"

Suho diam lama sebelum menjawab, "itu di luar kendali managemen kita Sehun.. bahkan idol yang tidak bermasalah pun selalu punya haters. apalagi ada skandal ini..." Sehun meminum kopi nya berharap untuk bisa menelan rasa khawatirnya juga, "istirahatlah.. kamu pun butuh istirahat.. biar Joy aku yang tunggu.." 

Sehun mengangguk pelan. Lalu pindah ke sofa yang sedikit panjang untuk berbaring.

Sedetik kemudian Suho langsung terkekeh karena mendengar dengkuran Sehun.

Bip bip.. bip bip...

-Jungkook-

"Akhirnya..  Soyoungaah.. makasih sudah angkat telfon ku.. kamu baik baik aja kaan.. aku gabisa tidur liat berita kamu dibawa ambulan.."

"Joy...?  Kamu marah yah gara gara aku dateng ke bandara ? Maaf..  aku kalut waktu itu.. aku mau buktiin sama semua orang, kalau kalian itu settingan..  iyakan ? Kamu ga beneran suka sama Sehun kan ?"

"Joyiaaa... Kalau kamu masih diam, aku dateng yah ke RS"

Masih diam...

Tiba tiba Jungkook terkekeh di telfon, "hahaha berengsek.. yak!"

"Apa kamu tidak punya kegiatan lain selain mengangkat telfon orang? Yak.. bahkan kamu hanya pacar bohongannya Joy kan  Oh Sehun" jungkook kembali tertawa.

"Aku akan ambil apa yang seharus nya miliku.." telfon pun di tutup.

Suho menghela nafas panjang sebelum menjauhkan handphone Joy dari telinganya.

-----------

Dan akhirnyaaaa UP
🐥

Masih pd inget gasih ceritanya 🤣🤣

Galau mau lanjut cerita ini apa yg baru aja yaaa 🤭


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SAVE ME !Where stories live. Discover now