PERINGATAN

434 80 8
                                    

"ah ini dia si pencuri mobil baru datang.." teriak Baekhyun saat Joy membuka pintu dormnya.

"kenapa ada oppa disini?" wajahnya berekspresi tidak bersalah.

"yak! Mobilku mahal tau.. Aku kan harus memastikan mobil ku tidak di jual olehmu.." cerocosnya membuat Joy terkekeh.

Joy melemparkan kunci nya, "gomawo oppa.. Ah.. Sepertinya tadi aku menggores sesuatu saat parkir. Bukan masalah besar kok, aku baik baik saja.."

"Yak!! Mobilku...." rengek Baekhyun yang hanya di balas kekehan dr semua yang mendengar.

"bagaimana kabar Jungkook?" suara bass Chanyeol terdengar dari arah mini bar.

Joy mengangkat bahunya, "dia sudah membaik. Tapi tidak 100persen" jawabnya ragu.

"jadi benar apa yang aku lihat tadi.. Dia memang sedang sakit. Dan ternyata lebih parah dari yang aku bayangkan." gumam Irene.

Joy hanya mengangkat bahunya pura pura tidak tau, lalu dia berjalan ke arah kamarnya. Karena semakin lama bersama member dan kedua oppa nya bisa bisa Joy membeberkan semua yang terjadi.

"apa itu jas Jungkook?" Joy melihat jas yang dipakainya karena pertanyaan Seulgi

"ah benar... Aku masih memakainya" gumam Joy.

"sini lepas, aku sedang mencuci. Biar besok bisa langsung kamu kembalikan.." katanya lagi.

Joy mengangguk, dan tanpa berfikir langsung membukanya. Member RV, Chanyeol dan Baekhyun otomatis membuka mata mereka lebar setelah melihat ruam di tangan, pundak dan juga lecet ungu di punggung Joy.

Chanyeol langsung mendekati Joy dan melihat dengan jelas. "apa yang sebenarnya dia lakukan?" geramnya.

Joy berusaha terlihat tenang, "ah ini.. Tadi aku kepeleset oppa.. Bukan apa apa.. Tenang saja eoni.." katanya sambil memamerkan cengiran khasnya. Tapi kali ini tidak ada yang balas tersenyum, bahkan Baekhyun sekalipun.

"bagaimana caranya kepeleset dengan tanda hijau berbentuk tangan?" Irene menunjukan salah satu memar di pundak Joy.

Joy menundukan kepalanya, "pleaseee... Jangan marah oppa.. Eoni.. Dia sedang sakit.."

"orang sakit tidak akan bisa menyakiti orang lain Joy!" bentak Baekhyun meluapkan emosinya.

Kali ini bukan hanya Joy yang kaget mendengar bentakan Baekhyun. Joy langsung lari ke kamarnya dan menutup pintu kamar dengan keras.

"yak Joyiaa!! Jelas kan pada kami sebelum kami salah paham.."

Teriak Chanyeol di luar pintu kamar Joy.

Joy bingung harus menjelaskan apa, tidak ada yang bisa dia jelaskan dalam kasus ini. Tidak mungkin dia bilang kalau Jungkook mendorongnya karena pengaruh obat obatan kan?

"oppa pleaseee.. Aku capek. Aku hanya ingin istirahat!" teriak Joy.

Wajah Chanyeol berubah menunjukan kekesalannya.

Dia bertukar pandang dengan Baekhyun seperti sedang bertukar telepati.

"yak! Kalian tidak sedang merencanakan balas dendam kan?" Seulgi tiba tiba memukul punggung Baekhyun dan membuatnya sedikit kaget.

Chanyeol hanya memamerkan smirk nya, "kita tidak akan sentuh Suga mu. Tenang saja. Ini tentang Jungkook."

"apa yang kalian fikirkan?" Irene mulai ikut curiga.

"kajja Yeol!" Baekhyun sama sekali tidak menggubris Seulgi ataupun Irene. Tapi tangannya sudah lebih dulu di cegat oleh Irene.

"aku akan telfon Suho kalau kalian gak bilang rencana kalian" ancam Irene serius.

SAVE ME !Where stories live. Discover now