Sudah satu bulan berlalu. Jungkook terlihat lebih normal meskipun terlihat tidak sehat.
Halusinasinya mulai berkurang. Emosi nya juga sedikit terkendali. Meskipun dia masih suka merusak barang barang di dekatnya ketika merasa kesal tanpa sebab.
Praaang...
Jin berlari kedapur ketika mendengar keributan di tengah malam.
"wae?!" dia segera mematikan kompor yg masih menyala. Lalu melihat kekacauan pecahan piring dan juga teflon yang jatuh beserta minyak berceceran.
"aku lapar..."
"lalu?"
"ah... Jangan banyak bertanya hyung! Aku malas menjawab.." dengan santai Jungkook pergi meninggalkan dapur.
"yak Jeon Jungkook!! Bersihkan dulu ini.."
Tidak ada jawaban darinya, yang ada hanya suara pintu kamar ditutup.
Belum beres Jin membersihkan pecahan piring. Dia mendengar Jungkook berjalan keluar kamarnya.
Jungkook sudah mengganti pakaiannya dengan celana jins sobek, kemeja kotak dan jaket kulit. Tambah topi hitam untuk menutupi sedikit wajahnya.
"yak! Mau kemana kamu?"
"sudah ku bilang jangan banyak bertanya. Kenapa masih nanya sih!" gerutunya sambil memakai sepatu boot hitamnya.
"kamu lupa publik taunya kamu di luar negeri?"
Tidak ada jawaban. Jungkook sibuk dengan tali sepatunya.
"hyung.. Aku bawa mobil V yah! Bye.." pintu dorm pun tertutup.
Jin mengacak acak rambutnya kesal.
"kenapa aku harus bangun dan beresin ini sih!!" gerutu Jin.
---------
"ahhhh aku lapaaar..." rengek Joy sambil mengelus perutnya dan melihat isi kulkas.
Beer, vitamin, dan diet tea. Tidak ada makanan sama sekali.
"ayo kita delivery pizza.."
"ayo eoniii!!!" semangat Yeri. Yang langsung di hadiahi lemparan bantal dari Chanyeol.
"ingat minggu depan smtown.. Kalian mau terlihat bulat?"
Yeri langsung duduk kembali dengan lemas. Irene dan Wendy hanya terkekeh melihat maknae nya yang kelaparan.
"makan saja apel kalau kalian lapar.." gumam Sehun sambil memainkan handphonenya.
"ah... Masalahnya kita cuma di ijinkan makan di siang hari. Sisanya hanya air putih dan diet tea.." gerutu Joy.
Sehun berpaling dari layar hape sebentar, melihat Joy yang memegang perutnya dengan lebay dan Yeri yang duduk lemas di sofa. Lalu terkekeh, "mungkin kalian memang perlu diet.."
"yak oppa! Jahat sekaliiiii..." joy berjalan dengan lemas yang lebay, lalu meringkuk di karpet bulu dengan berbantal paha Wendy.
Dia melihat lihat instagram untuk melupakan laparnya.
Tiba tiba bel dorm RV berbunyi. Mereka semua diam saling memandang karena aneh.
Tamu mereka biasa nya adalah member exo, tapi semua member exo sudah tau nomor sandi dorm rv.
Chanyeol langsung berdiri untuk melihat. Di ikuti oleh Irene dibelakangnya.
"eoni... Apa eoni pesan pizza diam diam?" bisik Yeri.
Joy menggeleng cepat. "aku belum mau mati hari ini.." sindir Joy menunjuk ke arah Chanyeol. Sehun terkekeh melihat tingkah Joy dan Yeri.
"apa kamu tidak punya etika!!" semuanya berdiri tegak ketika mendengar teriakan Chanyeol.
YOU ARE READING
SAVE ME !
Fanfiction"entah apa..." jungkook menghentikan kalimatnya ragu "Tapi aku bisa bertahan ketika kamu menjagaku Joyiaa" Jungkook memegang wajah Joy dengan lembut.