Aku menyandarkan kepalaku pada bantal lalu menarik selimut sampai sebatas dada dan memiringkan badanku agar dapat melihat ke arah jendela, memandangi lampu dari gedung-gedung tinggi yang ada di Bangkok. Tanpa sadar, ini sudah menjadi rutinitasku belakangan.
Hari ini adalah hari yang panjang.
Meeting dengan 3 Clients, membaca setumpuk proposal, dan meninjau ke lapangan sebuah proyek yang sedang ku garap.
Lama kelamaan rasa kantuk mulai menyerang dan membuatku masuk ke alam mimpi.
Tapi, tiba-tiba Aku mendengar suara pintu kamarku yang dibuka perlahan.
Aku yang sebentar lagi memasuki alam bawah sadar jadi terbangun dan melihat siapa yang berani membuka kamarku pukul 11 malam?
"Eh, belum tidur ternyata" ujar seseorang yang belum aku temui 2 hari ini.
Aku berdecak kesal, bisa bisa moodku besok pagi akan terganggu jika jam tidurku berantakan. "Aku akan menyalahkan mu jika besok semua karyawan kena semprot emosiku" jawabku yang langsung memulai tidur dari awal lagi.
"Ya sorry! Abis ini tempat yang paling aman buat gue ngehindar dari Daddy" ujarnya sambil mengambil alih space di sampingku yang masih kosong, dan langsung membagi dua selimut yang aku gunakan.
"Non, besok aku ada meeting sama perusahaan Daddy kamu, aku gak mau ya sampe dia nemuiin anaknya yang kabur dan ternyata ditemuiin di Condo seorang Ohm Pawat, lagian emang besok kamu gak ada meeting? kenapa masih sempet sih berantem sama Daddy udah malem gini?" aku membalas ucapannya sambil tetap memejamkan mata
Aku mendengar Nanon menghela nafas panjang, kemudian melanjutkan ucapannya "Gue kesini niatnya mau menjernihkan pikiran, Please jangan banyak pertanyaan Paw"
Aku yang sudah mulai tersulut emosi langsung duduk menghadapnya, "Bedaiin ya antara kamu dateng jam 7 malem sama kamu dateng jam 11 malem, ganggung aku yang capek abis seharian kerja, dan mau istirahat"
Nanon menyunggingkan senyumnya, lalu bergerak mendekat ke arahku, mendekatkan wajahnya dengan wajahku, hingga jarak kami hanya beberapa centi dan ia menyecup bibirku perlahan.
"Kamu capek ya? butuh aku gak?" Perlahan tangan nanon membuka kancing atas piyamaku.
Hhhhh Slutty Nanon.
Tahan Ohm, besok ada Meeting penting. Kau harus tidur malam ini. Aku memejamkan mata kuat-kuat, Nanon benar-benar mengganggu Serigala yang ingin terlelap. Apalagi, malam ini dia hanya memakai atasan putih polos dengan ripped jeansnya.
Emosiku perlahan mulai mereda, "Non, besok aku ada 2 Meeting penting, dan kamu juga belum mandi kan? kalo mau tidur disini, kamu tau kan letak kamar mandi dimana?"
Sekarang giliran Nanon yang berdecak kesal, "Ck! Tumben lo gak tergoda, besok juga gue ada meeting kali, emang lo doang" Rupanya Nanon sudah kembali ke mode biasanya.
"Nah ini baru Nanon" gumamku perlahan.
Ia langsung memasang wajah sebalnya dan melirik ke arahku "Udah sana deh lo tidur, jadi gue yang emosi sekarang, gue mau mandi" jawabnya sambil berjalan ke arah kamar mandi.
Nanon
Kami sudah berteman sejak duduk dibangku High School. Keluarga kami cukup dekat, itulah mengapa aku dan Nanon dulu sering dimasukan dalam 1 kursus diluar sekolah yang sama. Semua keadaan ini berasal dari aku dan Nanon yang sedang dalam keadaan mabuk berat sehabis merayakan pesta kelulusan Universitas di club yang sudah di booking oleh Pluem, sahabatku.
Dan terbangun disebuah Hotel yang aku tidak tau bagaimana kami bisa sampai, dengan Nanon yang terlelap disebalahku dan keadaan kami berdua yang naked.
Sejak saat itu, ntah bagaimana kami bisa menjadi Friends With Benefit, padahal kami berdua tidak memiliki status apapun dan feeling apapun satu sama lain. Namun kami enjoy saja dengan keadaan ini. Tidak ada status, tidak perlu memberi kabar atau menanyakan sudah makan atau belum kepada pasangan
Memikirkannya saja sudah membuatku mual.
Saat ini, disaat kami sudah mulai bertumbuh dewasa, aku sudah mengelola perusahaanku sendiri, dan Nanon memegang salah satu anak perusahaan dari perusahaan keluarganya. Hubungan saling menguntungkan ini masih berlanjut sampai sekarang, entah disaat aku butuh karena sudah seharian bekerja atau disaat Nanon sedang ada masalah dan membutuhkan pelampiasan.
Dan sekarang, aku sudah masuk kedalam alam bawah sadarku.
To be continue
Thank you udah baca 🤍 Jangan lupa mampir juga ke Never Too Late (OhmNanon) yaaa guys, boleh di cek profile aku 🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Bed Buddy (OhmNon) (Complete)
RomanceOhm Pawat, seorang CEO salah satu perusahaan terbesar di Bangkok terlibat skandal dengan Nanon Korapat yang merupakan CEO dari Kirdpan Company. Jadi apakah berita skandal tersebut benar adanya? Most Impressive Rank #1 Gmmtv (3/12/21) #...