2 Days later
Kemarin, aku harus pergi ke Singapore untuk business trip, selama 2 hari. Sejak kejadian aku dan Pawat bertengkar, malamnya aku tidur dengan Prom, dan Pawat seorang diri dikamarnya. Kami belum bertegur sapa lagi sejak kejadian itu. Selama itu juga, aku bekerja dengan perasaan mengganjal. Aku menyuruh Jane untuk mengawasi Pawat selama aku tidak ada.
Dan sekarang, aku mendapat telfon dari Jane.
*Jane is calling*
"Hallo Non, lo yakin gue gak ganggu kerjaan lo? Nanti lo malah gak fokus"
"Apa lagi yang Pawat lakuiin?" Tanyaku to the point
"Pawat bawa Prom ketemu sama Prigkhing dan anaknya, mereka lagi main sekarang di salah satu outdoor Playground"
Aku memejamkan mataku sejenak saat mendengar pernyataan dari jane. Mereka benar-benar seperti keluarga bahagia.
"Apa Prom happy Jane? Lagi main apa dia?"
"Lo tenang aja, dia Happy kok. Prom tuh anak pemberani banget, dia lagi main di atas rumah pohon gitu"
Baik, sudah cukup semua buktiku. Saat aku kembali ke Thailand, aku akan berbicara semuanya pada Pawat.
"Non, tapi janji ya, lo harus dengerin dulu alesan Pawat, lo gak boleh ngambil keputusan sendiri" ujar Jane memberi saran padaku. Aku masih terdiam.
"ehhh....PROMM!" Teriak Jane dari telfon. Aku terkejut saat Jane berteriak nama anak ku,
"Kenapa??!"
Sambungan telfon itu masih menyala, tapi aku mendengar suara pintu mobil yang ditutup. Shit, ada apa ini?
Aku kembali menghubungi Jane, namun tidak juga ada jawaban. Sampai dengan telfon ke 5, akhirnya Jane menjawab.
"APAANSIH JANE?! JANGAN BIKIN GUE PANIK DEH"
"Prom.....Prom jatoh dari rumah pohon yang ada di playground itu, sekarang dia lagi dibawa ke rumah sakit"
"DEMI TUHAN JANE, JANGAN AJAK GUE BERCANDA!"
"Siapa sih yang mau bercandaiin lo soal anak? Sinting lo!"
"PAWAT ATAU SUSTERNYA KEMANA?!"
"Pawat lagi main sama Prig dan anaknya dibawah rumah pohon itu Non, dan gue gak ngeliat ada susternya Prom disana"
Tanpa aba-aba aku langsung mematikan telfon nya dan menyuruh Gun untuk mencari penerbangan terdekat dari jam saat ini untuk kembali ke Bangkok. Perasaan ku sudah tidak karuan. Emosiku sangat menggebu, kemana semua orang sampai Prom bisa jatuh? Kenapa Pawat bisa lengah? Arghhhh!!
Author POV
Dengan perasaan panik, namun harus tetap tenang, Ohm memegang tangan anaknya yang tengah terbaring di kasur Unit Gawat Darurat itu. Begitu juga dengan Prigkhing dan Fah yang menemani. Keadaan Prom tidak begitu parah, hanya saja dokter menyarankan untuk CT Scan terlebih dahulu, mengingat jarak jatuhnya cukup tinggi.
"Prom gak papa kok Daddy" ujar Prom sambil menenangkan Ohm. Saat ini, ia sangat amat merasa bersalah pada anaknya, sejak Prom jatuh sampai sekarang, ia berulang kali mengucapkan kata Maaf padanya.
4 jam berlalu
Prom sudah dinyatakan boleh pulang setelah menjalani CT Scan mengingat bagian yang terbentur adalah kepalanya. Meskipun hasil CT Scan nya belum keluar, karena baru bisa diambil ke esokan harinya, dokter sudah memperbolehkan Prom untuk pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bed Buddy (OhmNon) (Complete)
RomanceOhm Pawat, seorang CEO salah satu perusahaan terbesar di Bangkok terlibat skandal dengan Nanon Korapat yang merupakan CEO dari Kirdpan Company. Jadi apakah berita skandal tersebut benar adanya? Most Impressive Rank #1 Gmmtv (3/12/21) #...