Is it still at the same page? (3) Special Parts

5.8K 403 93
                                    

Lagi lagi, pagi ini aku terbangun dengan kasur disebelahku yang kosong.

Sebelumnya, aku tidak pernah menyadari bahwa melihat seseorang yang kau cintai ada di sebelahmu saat bangun dari tidur adalah kebahagiaan yang tidak bisa di ukur. Namun, masalah ini membuat aku tersadar bahwa harus lebih bersyukur, karena seberapa sibuknya aku kemarin, Nanon masih selalu ada di sisiku.

Hari ini aku akan berangkat ke kantor, setelah cuti lima hari kemarin.

Ya, aku mengambil cuti untuk menenangkan diriku dan berfikir perihal semua ini. Dan aku sudah memutuskan.

Setelah bersiap, aku segera menaiki mobilku yang sudah terparkir di halaman. Rumah sangat sepi tanpa kehadiran Prom, aku rindu mereka. Namun, Nanon belum memberiku izin untuk bertemu dengan Prom, bahkan saat mengambil hasil CT Scan kemarin, ia tidak membawa Prom. Jika maaf ku bisa mengembalikan keadaan saat Prom jatuh, mungkin aku sudah  melakukannya sebanyak ribuan kali. Tapi nyatanya tidak bisa.

Tidak terasa, aku telah sampai di kantor. Janhae sudah mengatur jadwal meetingku dengan Prigkhing hari ini. Dan wanita yang aku bicarakan tadi, sudah tiba di ruangan lebih dulu rupanya.

"Selamat pagi Paw"

Aku hanya menjawab dengan anggukan pelan. "Udah sarapan? Aku bawaiin kamu sarapan nih" ia meletakan tas makan di atas mejanya. "Oh iya Paw, kemarin Fah minta kamu untuk jemput dia pas pulang sekolah nanti, kamu bisa kan?"

"Prig, aku gak bisa, hari ini ada acara di sekolah Prom"

Aku bisa melihat ekspresi wajahnya berubah. "Yaudah kalo gitu mungkin lain hari"

"Prig, gak akan ada hari lain! Aku gak akan melakukan hal itu lagi. Aku bukan ayahnya, dan kita gak ada hubungan apapun" jawabku tegas. Ia terlihat terkejut dengan jawabanku. "Paw? Aku kan udah minta tolong sama kamu untuk gantiin peran ayahnya untuk sementara"

"Tapi kenapa aku? Kamu tau? Aku hampir kehilangan Nanon dan Prom, hanya karna membantumu, dan aku gak akan mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya!  Mungkin aku yang dulu bisa luluh dengan tangisan mu, tapi sekarang tidak Prig!"

"Dan aku mengadakan meeting dadakan dengan mu, untuk memberitau bahwa aku sudah membatalkan project kita. Kamu gak perlu khawatir, Aku udah bicara dengan atasanmu dan aku siap membayar denda ganti rugi. Lebih baik aku kehilangan uangku dari pada harus kehilangan keluargaku!"

Prigkhing sangat terkejut dengan ucapanku. Ia berdiri dari duduknya, "PAW? SEGAMPANG ITU KAMU MEMBATALKAN PROJECT INI?! KAMU UDAH GILA?! PROJECT KITA UDAH LIMA PULUH PERSEN BERJALAN! PASTI NANON SIALAN ITU KAN YANG NYURUH KAM--" ia seketika tersadar akan ucapannya.

"Ma...maksud aku"

Aku menyeringai ke arahnya, "Untungnya kamu wanita, aku rasa jika tidak leher dan kedua tanganmu sudah patah olehku karena berani mengatakan itu"

"Pawat! Aku masih cinta sama kamu! Dulu kamu mutusin hubungan kita demi laki-laki sialan itu! Dimana otak kamu? Dia gak bisa kasih kamu keturunan yang sedarah Paw!Kenapa sih kamu gak pernah sadar?! Kenapa harus laki-laki sialan itu yang memiliki semua hal?! Harta, keluarga, cinta, kenapa semuanya ia miliki dengan mudahnya sedangkan aku tidak?!"

Aku menatapnya dengan tatapan meremehkan, sambil menjawab

"Nanon berbeda level dengan mu, dan jangan kaitkan urusan cinta monyet itu dengan Nanon. Dia mungkin tidak bisa memberiku keturunan sedarah, tapi dia bisa memberikan kebahagiaan yang luar biasa, yang tidak pernah diberikan oleh siapapun, termasuk wanita murahan sepertimu"

"Baik, urusan kita sudah selesai, aku sudah mengirim kan surat pembatalan perjanjian beserta dendanya pada perusahaan mu, jadi silahkan pergi dari hadapanku, dan jangan pernah mengganggu keluarga bahagiaku lagi"

Bed Buddy (OhmNon) (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang