Bed Buddy (OhmNon) (Complete)

Same Page - 4

Aku berdiri di depan Pub, yang sering aku dan teman-temanku datangi. Menunggu balasan dari Chimon yang entah sudah datang atau belum. Ngomong-ngomong, apa Nanon datang malam ini?

*Chimon is Calling*

"Hallo? Mon, dimana?" Ujarku sambil melihat ke arah sekeliling

"Masuk aja, Gue sama Nanon malah udh 2 gelas nih" jawab seseorang disana dengan suara bising

"Okay"

Aku berjalan ke arah pintu masuk Pub. Suara bising mulai menyeruak ke pendengaranku. Buru-buru aku berjalan mendekati ruang VIP yang biasa kami pesan, lalu menemukan Nanon dan Chimon disana.

"Perasaan janjian jam 8 malam, Dan sekarang baru jam 8 lewat dua, kenapa udah habis 2 gelas aja?" Tanyaku yang mengambil tempat duduk disebelah Nanon

"Gue sengaja dateng lebih cepet, Gue butuh ini banget, pusing ngurusin Opa Tay Tawan yang banyak maunya" sambil menunjuk segelas Wine ditangannya

Aku mengangguk paham, lalu mulai menuangkan Wine dalam gelasku. "Pluem mana? Kenapa gak bareng lo datengnya?" Tanya Chimon

"Pluem lagi beresin materi buat Meeting besok, terus dia bilang jalan duluan aja" jawabku yang sudah meneguk habis minuman ini, rasanya sangat amat nikmat jika diminum setelah seharian membaca banyak proposal dan Meeting

"By the way Paw, masalah lo sama Earth udah selesai?" Ujar Nanon yang membuka topik serius kepadaku. Nama itu lagi, sudah bosan aku mendengarnya

"Jangan bahas dia sekarang, please?" pintaku sambil meneguk gelas ke 3 malam ini

Nanon mengangguk paham, lalu melanjutkan kata-katanya "Besok lo ada Meeting, jangan terlalu mabuk"

Nanon POV

"Sorry telat, Abis reschedule jadwal Meeting sama sekertarisnya Bapak Pawat yang terhormat ini, wahh kayaknya udah telat sejam ya?" Ujar Pluem sahabat kami, sekaligus Asisten pribadi Pawat dikantor, yang baru saja terlihat batang hidungnya.

Aku mendengus "Udah mau bubar lo baru dateng"

Pluem melihat ke arah Pawat yang sudah terlalu banyak minum dan merancau tidak jelas. Jika sudah seperti ini, Alamat aku yang harus mengantarkannya pulang malam ini.

"Wahh, kayaknya Boss Pawat kecapean nih seharian Meeting, sampe udah KO aja, baru juga 1 jam" ucap Pluem sambil menepuk lengan Pawat

Pawat berdiri dengan goyah, "aku pergi ke toilet sebentar" lalu berjalan meninggalkan ruang VIP.

"Mau gue temenin gak?" Tanyaku saat melihat dirinya yang susah untuk berjalan

"No its okay, Aku bisa sendiri" jawabnya meyakinkanku

Aku kembali meneguk minuman yang ada ditanganku, "Non, apa Earth masih suka mengganggumu?" Tanya Pluem dengan wajah seriusnya

Aku yang tertarik dengan arah obrolan ini langsung meletakan gelas diatas meja, "Terakhir dia ngirim bunga ke kantor gue, gak tau maksudnya apa. Tapi jangan bilang Pawat ya, gue gak mau dia jadi ke trigger untuk bales semua perlakuan Earth lagi" jelasku

Sampai sekarang, kedua sahabatku ini masih belum mengetahui jika aku dan Pawat berada dalam hubungan saling menguntungkan ini. Mereka hanya tau kami memang dekat karena keluarga kami juga dekat

"Tapi Earth juga gak bisa di diemin Non, 2 minggu lalu dia telfon Pawat dan kasih ancaman kalo Pawat masih tetep ngelanjutin kerja sama dengan OG Company, dia akan ngasih pelajaran buat perusahaan kita. Cuma ya kau tau sendiri, perusahaan Earth dan Pawat jelas berbeda level" jelas Pluem sambil menambah wine ke gelasnya

Aku mengangguk paham, lalu merebahkan kepalaku di sisi tempat duduk
******************************

Jam menunjukan pukul 11 malam, Namun pria yang pamit ke toilet itu belum juga datang. Nanon yang masih terjaga kesadarannya mulai panik, "Gue nyusul Pawat ya, ini udah 2 jam dia di toilet" ujarku yang langsung melangkah cepat ke arah pintu

Aku melihat ke arah sekeliling Pub, memastikan apakah ada Pawat disana, namun ternyata aku sama sekali tidak melihatnya, lalu ku putuskan untuk pergi ke toilet

Dan hasilnya Nihil

Hanya ada orang yang bercumbu dengan panas disana.

Kemana Pawat?

To be continue

Notes :

Guys, buat yang masih bingung, Pawat dan Pluem gaya bicaranya emang sedikit baku yaa, tapi Chimon dan Nanon mereka lebih santai. Thank you guys

See u!