Nanon POV
Entah sudah menjadi rutinitas atau bagaimana, setelah menikah dengan Pawat, aku menjadi orang yang selalu terbangun di jam 7 pagi. Seperti sudah panggilan alam.
Dan kegiatan favorite ku adalah memperhatikan orang di sebelahku tidur. Astaga Pawat, aku rasa ini sudah tahun ke 7 kau selalu menjadi orang pertama yang aku lihat saat bangun tidur. 2 tahun 'friends with benefits' dan 5 tahun 'pernikahan', aku tersenyum sendiri saat mengingat hal itu.
Orang di sebelahku menggeliat meregangkan tubuhnya. "Morning Love" ujarnya. "Bangun yuk, Bentar lagi Prom mau siap-siap berangkat sekolah" jawabku sambil mengelus pipinya. Ia masih berusaha mengumpulkan nyawa, sambil berkata "Hari ini aku ada 4 meeting"
"Semangat Paw! Nanti biar aku yang jemput Prom di sekolah"
Ia tersenyum manis ke arahku. "Maaf ya Non, akhir-akhir ini aku jarang dirumah sama kamu dan Prom, setelah project ini selesai, kita pergi liburan yaa"
Ia mendekat ke arahku, mencium bibirku dengan perlahan. Lama kelamaan, ciuman ini mengarah pada sesuatu yang lebih. Tangannya mulai masuk ke dalam baju tidurku, "nghh.. Non, pintu masih di kunci kan?"
Aku hanya membalasnya dengan anggukan, dan ia kembali menyerangku dengan ciuman yang bertubi-tubi.
***************************
"Ughh, Daddy sama Papa lama banget siap-siapnya. Prom bosen" Prom merajuk sambil menopang wajah di kedua tangannya."Iyaa maaf ya sayang, Daddy tuh lama mandinya!" Jawabku kikuk.
"Iyaa maaf ya Prom, soalnya Daddy mandinya 2 ronde"
Mata ku hampir keluar menatap Pawat. Sinting orang ini! "Gila!" Aku mengatakan ke arah Pawat tanpa suara.
"Ronde itu apa Daddy?"
Aku segera mengalihkan konsentrasinya, "Prom, kamu tunggu di mobil gih, Papa sama Daddy bentar lagi selesai sarapan" dan ia hanya mengangguk paham.
*************
Setelah sampai di kantor, aku melanjutkan pekerjaan yang masih menumpuk. Namun tiba-tiba Jane masuk ke dalam ruanganku. "Non, ada yang mau gue omongin sama lo" wajahnya terlihat serius, ada apa?
"Lo gak mau resign kan? Si Oh gak nyuruh lo buat jadi ibu rumah tangga kan?" By the way, Jane sahabatku sudah menikah dengan Oh, kekasihnya sejak umur 17 tahun.
"Ini lebih penting!" Jawabnya masih dengan wajah serius. Aku menyirit keheranan, "Apa?"
"Ini bukan sekali dua kali ya Non gue ngeliat Pawat sama Prigkhing"
"Ya kan mereka emang lagi ada project bareng, wajar lah?"
"Non, wajar dari mana sih? Prigkhing tuh mantannya laki lo, kok bisa lo gak ada rasa cemburu? Sama Prim yang bukan siapa-siapa aja dulu lo bisa cemburu, ini mantan loh Non" ia terlihat kesal dengan jawabanku,
"Jane, selama ini udah ratusan project yang Pawat kerjaiin sama ratusan client nya, apa bedanya sama ini? Yang namanya masa lalu, ya udah berlalu lah, lo tau kan dia tuh rada pasif sama yang begitu, dia mah cuman cinta sama gue doang, gak akan kepikir buat selingkuh" ujarku percaya diri.
Jane menghela nafasnya panjang, sambil berkata "Yang penting gue udah peringatin lo yah Non". Ia kembali berjalan keluar dari ruanganku.
Aku jadi kepikiran akan hal itu, pasalnya ini bukan kedua kali Jane berbicara seperti itu padaku, namun beberapa kerabat dan juga teman dekat kami berdua pernah memberitahuku perihal Pawat yang jalan dengan Prigkhing. Sudahlah, Aku tidak ingin ambil pusing soal itu.
************************
Hari mulai menjelang malam, setelah sampai di rumah, aku masih terfikir tentang perkataan Jane di kantor tadi. Aku bukanlah orang yang selalu mengecek handphone milik Pawat, karena menurutku, kita tetap harus memiliki privacy satu sama lain. Namun, karena kecurigaanku, aku menguping pembicaraan Pawat dengan seseorang yang sedang berbicara dengannya di telfon dari balik tirai di dalam kamar kami, ia sedang berdiri di balkon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bed Buddy (OhmNon) (Complete)
RomanceOhm Pawat, seorang CEO salah satu perusahaan terbesar di Bangkok terlibat skandal dengan Nanon Korapat yang merupakan CEO dari Kirdpan Company. Jadi apakah berita skandal tersebut benar adanya? Most Impressive Rank #1 Gmmtv (3/12/21) #...