Di lokasi syuting, terlihat orang-orang yang tengah menyiapkan keperluan untuk syuting.
Hanbin, Direktur agensi ini terlihat sibuk bergegas, dia ada pertemuan penting tapi harus mengurus aktor yang tidak bisa diatur. Dia mencari Jaehyun di ruang tunggu, saat masih diluar dia sudah memanggil "Jaehyun, Jung Jaehyun?"
Tidak ada jawaban, saat dia akan masuk ke ruang tunggu pintunya malah terkunci.
"Jaehyun? Ini sudah waktunya kau untuk Take.."
"Tunggu sebentar lagi" saat ini Jaehyun sedang duduk di sofa ruang tengah yang kosong, dia sedang meminum kopi dengan santai "Hyung, tunggulah sebentar lagi. Saat ini aku sedang sangat sibuk, ini tidak akan lama"
"... Kalau begitu baiklah, tapi jangan terlalu lama. Kau adalah aktor utama dan syuting adegan yang kau ambil juga tidak terlalu banyak sekarang. Tidak akan baik bagimu untuk memotong gambar dan menggunakan Stand-in..."
"Aku tahu. Hanbin-Hyung, tidakkah kau sedang sibuk? Cepatlah pergi"
Hanbin menggertakkan giginya kesal akan sikap Jaehyun yang seenaknya, tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa. Investor terbesar di drama ini adalah JJ Entertainment, dan siapapun tahu jika Jung Jaehyun adalah alasan dibalik investasi besar yang diberikan oleh JJ entertainment. Jadi kalaupun dia adalah seorang direktur, dia tetap tidak akan berani untuk memprovokasi nya.
Hanbin hanya bisa menelan kekesalan nya dan pergi dari sana.
Di dalam sana, Jaehyun tengah memainkan handphonenya. Membuka kontak panggilan, Jaehyun sangat percaya diri jika Suzy pasti luluh dengan bunga yang dia kirimkan. Dia baru saja berniat untuk menelpon Subin untuk bertanya tentang respon Suzy, tapi sebelum itu Subin telah menelponnya terlebih dahulu dan dia langsung mengangkatnya.
"Halo?"
"Jaehyun, ini aku Subin!!"
"Aku tahu, bagaimana dengan bunga mawar yang kuberikan? Apa Suzy menerimanya?"
"Aku sudah memberikan nya tapi ..."
"Apakah dia sangat bahagia? Apa dia mengatakan hal-hal baik tentangku? Bukankah sudah kubilang, cintanya terhadapku tidak akan hilang begitu saja. Jika dia benar-benar marah maka tidak mungkin dia menerima mawar pemberianku"
"Tidak!! Dia kesana!! Aku ingin menghentikannya, tapi dia mengikatku dan langsung mengirimkanku ke kantor polisi!!"
"Kantor polisi apa maksudmu?"
"Aku ..."
Sebelum Subin bisa menyelesaikan kata-katanya, dia mendengar suara berisik dari luar. Dengan segera dia menutup teleponnya dan langsung pergi keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Begitu dia keluar, suara-suara itu menjadi semakin jelas.
"Hei, siapa? Siapa? Siapa itu?
"Aku tidak tahu. Mungkinkah dia adalah aktris pendatang baru? Dia terlihat sangat cantik"
"Tunggu, sepertinya aku melihat dia di pesta kemarin malam. Kalau tidak salah dia adalah presiden sebuah agensi entertainment"
...
Jaehyun merasakan jantungnya berdetak dengan kencang, dia segera berlari keluar dan benar saja. Dia melihat sosok yang sangat cantik dan juga anggun, dia mengenakan baju berwarna merah dengan rambut yang diikat bawah di balakang dan bibir yang dipoles lipstik merah, dia terlihat begitu cantik.
Jaehyun dengan cepat berteriak "Bae Suzy!"
Setiap orang yang sedang berdiskusi tentang siapa Suzy segera berhenti dan berbalik satu demi satu untuk melihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glamorous Woman : Entertainment Industry
Fiksi PenggemarCover by : @xoloveyoonwon . Story ©Jeminysus, 2021. Menyinggung perasaan seorang wanita itu adalah sebuah kesalahan besar, apalagi jika yang kau singgung itu adalah Bae Suzy, dia itu pendendam. . Taehyung/Suzy. Taezy's fanfiction story'. . Highest R...