[06] Beneficial Agreement

963 193 59
                                    

Park Chaeyoung tidak pernah membayangkan jika hal ini akan terjadi, dari sekian banyak skenario di dalam kepalanya, dia tidak pernah membayangkan hal ini saat akan pergi menemui Bae Suzy.

Dia bukanlah orang yang munafik, sumber daya dan juga uang adalah hal yang dia inginkan.

Sebenarnya, dia juga memiliki niat lain saat akan bertemu dengan Suzy. Seseorang yang bisa mengucapkan kata divestasi tentu saja bukanlah orang yang sederhana. Dia mungkin akan menjadi sulit ditangani daripada Kim Jisoo, jadi dia hanya ingin menyingkirkan rintangan ini lebih awal. Untuk wanita kaya raya seperti ini, akan lebih baik menemuinya secara langsung daripada membuat jebakan dibalik bayang-bayang.

Dia pikir Bae Suzy akan memberinya uang dan juga sumber daya untuk meninggalkan Jung Jaehyun, dia tidak berharap bahwa itu akan menjadi memberinya uang dan juga sumber daya untuk tetap di samping Jung Jaehyun.

Chaeyoung sangat keheranan, dia terdiam dan tak tahu harus merespon bagaimana.

"Kenapa? Apa penawaran dariku ini masih belum cukup?" Suzy mengambil gelas anggur nya kembali dan menyesapnya pelan "aku juga bisa mendapatkan peran utama perempuan dalam drama yang dibintangi Jung Jaehyun untukmu jika kau mau"

"Kenapa? Apakah kau ingin aku menghalangi Jung Jaehyun dan juga Kim Jisoo? Apa kau ingin memisahkan Jung Jaehyun dan Kim Jisoo?" Dia tidak bisa menahan rasa penasarannya, jadi dia memberanikan diri untuk bertanya.

Suzy tersenyum dan menjawab "Kau salah lagi, aku sama sekali tidak tertarik pada Jung Jaehyun. Aku juga tahu bahwa rasa cinta mu pada Jung Jaehyun hanya tertuju pada sumber daya dan juga uangnya"

Memperhatikan ekspresi wajah Park Chaeyoung, Suzy kembali melanjutkan "Jadi, penawaran ini bukanlah suatu kerugian untukmu kan?"

"Bagaimana aku bisa yakin jika kau akan menepati janjimu?"

Suzy senang, wanita pintar. Bahkan jika sumber daya dan juga uang yang selalu dia inginkan kini ada didepan matanya, tapi dia tetap waspada dan tidak membiarkan dirinya ditipu.

Mengambil cek di sebelahnya, dua dengan cepat menulis angka nominal sepuluh juta dolar. Memberikannya pada Park Chaeyoung, dia terkekeh pelan "Ambilah"

Chaeyoung memandangi cek itu dan tidak bisa mempercayainya, Bae Suzy memberikan uang sebanyak ini kepadanya dengan begitu mudah.

"Untuk peran utama perempuan Basic Instinc aku akan mengurus hal itu secepatnya, apa kau memiliki pertanyaan lain?"

"... Aku punya satu pertanyaan terakhir"

"Apa?"

"Apa kau benar-benar tidak menyukai Jung Jaehyun?" Dia meletakkan cek dari Suzy ke dalam tasnya "jika memang seperti itu, kenapa kau ingin aku menghalangi Jung Jaehyun dan Kim Jisoo? Apa tujuanmu?"

"Aku melakukan hal itu hanya karena aku bosan. Tujuannya tentu saja karena dia sangat menganggu pandanganku, jadi.." Suzy tersenyum "Aku hanya ingin melihatnya dalam kondisi buruk"

Park Chaeyoung terkejut.

Wanita ini tidak mudah untuk ditangani oleh siapapun. Dia bisa memberikan uang jutaan dolar sesuka hatinya, dia bisa melakukan apapun.

Park Chaeyoung akhirnya mengerti kenapa Bae Suzy bisa memberikan nya cek semudah itu tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dia tidak takut dirinya tidak akan mematuhi perjanjian, itu karena jika dirinya melarikan diri dengan uang itu maka Suzy bisa melakukan apapun untuk mengejarnya..

Sepertinya Jung Jaehyun dan juga Kim Jisoo akan hancur dimasa depan. Dengan lawan seperti Bae Suzy, dia tidak ingin berada di pihak yang bertentangan.

Dengan cepat Chaeyoung berdiri sembari tersenyum "Tenang saja Nona Bae, aku pasti akan melakukan yang terbaik. Aku dan juga Kim Jisoo berada dalam agensi yang sama, jadi pasti ada beberapa drama yang kami bintangi bersama. Aku akan mengawasinya untukmu"

Suzy tersenyum puas, dia mengubah posisinya duduknya dengan malas "Kalau begitu perbincangan kita selesai sampai disini, aku akan meminta sopirku untuk mengantarmu pulang"

"Baiklah, terimakasih nona Bae"

Park Chaeyoung tersenyum dan berjalan keluar, tapi baru dua langkah dia tiba-tiba berhenti karena memikirkan sesuatu. Dia berbalik dan berkata "Ah, tiba-tiba aku memikirkan sesuatu. Ini adalah rahasia yang kudapatkan secara tidak sengaja, aku belum pernah mengatakannya kepada siapapun"

Suzy merasa penasaran, "apa?"

"Dulu sumber daya Kim Jisoo di JinHit Entertainment cukup bagus. Tapi, apa kau tahu kenapa tiba-tiba dia diabaikan begitu saja?"

"Kenapa? Adakah sesuatu yang menarik? Sebuah rahasia?"

"Sebelumnya para staff agensi dan juga aktris begitu juga aktor pergi ke Hawai dalam rangka perayaan, saat itu aku pergi ke klub malam di tengah malam. Saat aku akan kembali ke kamarku tanpa sengaja aku melihat Kim Jisoo mengenakan piyama dispenser putih transparan dan berjalan menuju sebuah ruangan. Itu adalah kamar.."

Dia diam sejenak dan kembali melanjutkan ceritanya "dan kamar itu adalah kamar milik adik dari CEO JinHit Entertainment, Dia adalah pemilik stasiun televisi KTH"

Suzy terdiam sejenak, dia memandangi gelas anggur ditangannya dan tertawa "Aku bisa menebak bagaimana kelanjutan ceritanya. Pergilah"

Chaeyoung menganggukkan kepalanya dan pergi keluar, dia menutup pintu ruangan Suzy.

Ditinggal sendirian, Suzy memandang keluar jendela dan menikmati pemandangan malam hari dari tempat dia duduk "Kim Jisoo, bunga teratai putih itu selalu memiliki citra bersih di depan media. Tapi sebenarnya dia pergi ke kamar adik atasannya menggunakan piyama transparan dan diusir keluar. Ini benar-benar informasi yang bagus"

Dia memikirkan beberapa langkah untuk menghancurkan pasangan tidak tahu malu itu, haruskah dia pergi ke kantor stasiun televisi KTH besok? Tunggu. Besok adalah hari Senin, dia punya sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan lebih dulu.

...

Seorang pria tampan mengenakan kemeja berwarna putih tampak berjalan melalui koridor kaca, dia berjalan dengan cepat, tapi langkahnya sangat ringan. Ada senyum diwajahnya, dan itu membuatnya semakin terlihat tampan.

Langkah kakinya terhenti tepat di ujung koridor, menjulurkan tangannya, dia mengetuk pintu.

"Masuk"

Pria itu mengaitkan sudut mulutnya membentuk senyum yang menawan, dengan lembut dia mendorong pintu hingga terbuka "apa aku mengganggu?"

"Sama sekali tidak"

Suzy meletakkan dokumen yang semula berada ditangannya ke atas meja, berdiri, dia perlahan berjalan menuju pria itu.

Sampai di depan Pria itu, Suzy mengulurkan tangannya dan menarik kerah pria itu hingga mendekat kearahnya. Wajah keduanya sangat dekat. Wanita cantik itu tersenyum "Mataku tidak salah, kau terlihat sangat baik"

"Ayo bersama"

"Hah?"

Ketika Suzy baru saja menyuarakan rasa bingungnya, dia merasa pergelangan tangannya ditangkap oleh seseorang. Dia belum sempat bereaksi dan beberapa saat kemudian pinggangnya telah ditangkap oleh pihak lain.

Dia tidak bisa menahan perasaan kagetnya "Apa yang kau lakukan?"

"Suzy-ssi, kau sudah menggodaku sebanyak dua kali dan aku hanya diam saja" bibir pria itu sedikit terangkat membentuk sebuah senyum kelewat tipis "Bukankah itu tidak adil?"

To Be Continued

Update setiap hari kayaknya bakalan sulit karena aku lagi lumayan sibuk. Jadi mungkin mulai sekarang gak akan bisa update tiap hari lagi, tapi aku usahain tetep sering Update.

Glamorous Woman : Entertainment IndustryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang