Malam ini perjamuan bisnis diadakan di Dragon City Hotel, terlihat begitu banyak mobil mewah terparkir menandakan jika orang-orang penting sudah datang.
Saat itu juga sebuah mobil mewah berhenti.
Dari dalam sana keluar Bae Suzy dan juga Park Chaeyoung. Berbeda dengan Bae Suzy yang tampak biasa saja, Park Chaeyoung terlihat agak linglung. Ini adalah pertama kalinya dia menaiki mobil lykan hypersport edisi terbatas seharga 70 juta, dia bahkan masih bisa merasakan jika kakinya bergetar.
"Ada apa?"
"Tidak, tidak ada apa-apa" dengan cepat Chaeyoung menjawab "Nona Bae, terimakasih karena sudah membawaku ke perjamuan ini. Jika hanya sendiri, aku pasti tidak akan memenuhi syarat untuk bisa masuk"
Pada dasarnya perjamuan ini dan juga perjamuan yang dihadiri oleh Suzy tidak jauh berbeda, orang-orang industri hiburan akan berkumpul disini. Investor, presiden agensi, sutradara dan juga para selebritas.
Bae Suzy melangkahkan kakinya masuk dengan langkah anggun, malam ini dia mengenakan dress hitam bermodel transparan di bagian dada yang merupakan keluaran lini fesyen ternama Nina Ricci yang dijual seharga 47,2 juta per satu piece. Dan di sampingnya, berdiri Park Chaeyoung yang mengenakan set atasan dan rok warna ungu bermotif garis yang memiliki detail tangan ruffle yang berbandrol harga 26 juta.
Chaeyoung sangat senang berada disini, dan pakaian yang dikenakan olehnya hari ini dibelikan oleh Suzy. Ah, dia merasa ini sangat luar biasa.
Seorang pelayan lewat untuk menawarkan minuman, keduanya mengambil dan kembali mengobrol.
"Presiden KTH tidak terlalu sering datang ke perjamuan semacam ini, tapi kupikir ini kedua kalinya dan itupun karena dia harus menggantikan tuan Kim karena sedang masa pemulihan pasca kecelakaan"
"Kedua kalinya? Kalau begitu di perjamuan sebelumnya dia juga datang?"
"Ya"
Suzy mengerutkan keningnya, "Aku pergi ke perjamuan itu juga, tapi.. kenapa aku tidak melihatnya? Orang seperti apa presiden KTH itu?"
"Dia sangat kaya" jawab Chaeyoung bersemangat.
Suzy memberinya tatapan datar.
"Dia sangat sangat sangat kaya"
Suzy masih memberinya tatapan datar.
"Ah, dan dia sangat tampan" seru Chaeyoung tanpa memperhatikan ekspresi jengah Suzy, tapi saat dia menyadari itu dia langsung melambaikan tangannya di depan "Aku benar-benar mengatakan hal yang sebenarnya"
"Meskipun itu memang benar, tapi bisakah kau mengenali seseorang hanya dengan tahu jika dia itu kaya dan juga tampan? Jelaskan lebih spesifik!!"
"Presiden KTH ..."
Park Chaeyoung memikirkannya untuk sesaat, tapi dia tidak bisa menemukan kata lain untuk menggambarkan presiden KTH. Baginya presiden KTH itu sempurna dari ujung kepala hingga ujung kaki, terlalu sulit untuk dikabarkan hanya melalui kata-kata.
"Aku bingung, rasanya tidak ada kata yang cocok untuk menggambarkan seperti apa dia? Lagipula aku hanya melihatnya dari jarak jauh dan tidak memiliki kesempatan bahkan untuk menyapa, dia terlalu tinggi untuk digapai"
Suzy sedikit terkejut mendengar hal itu "tidakkah kau berani mendekatinya? Lalu, Kenapa Kim Jisoo begitu berani untuk merayunya? Sedangkan orang sepertimu saja tidak berani untuk sekedar membayangkan?"
"Aku juga tidak tahu, entah dia sangat berani atau bodoh. Tapi hal yang lucu adalah dia bahkan diusir sebelum bisa melangkah melewati pintu oleh presiden KTH"
"Itu memang lucu, dan aku akan segera bertemu dengan pria itu" dia tersenyum miring dan mengedarkan pandangannya, begitu banyak orang berkumpul entah itu selebriti atau para pebisnis. Sekarang Suzy benar-benar senang akan keputusannya membawa Park Chaeyoung kemari, jika tidak, dengan begitu banyak orang disini bagaimana bisa dia menemukan presiden KTH itu.
Dia menoleh kearah Chaeyoung, "Jadi, yang mana presiden KTH?"
"Dia selalu mengenakan kemeja putih dan juga sangat tampan, akan mudah menemukannya"
"Bisakah dia dikenali hanya dengan itu?"
"Tentu saja, dia benar-benar bersinar terang dibanding yang lainnya, aku bahkan bisa langsung mengenalinya walau cuma sekilas. Aku akan membantumu untuk menemukan nya.." belum selesai Chaeyoung berbicara, dia tiba-tiba membungkuk sembari memegangi perutnya "Ah"
Dengan segera Suzy menahannya, "Ada apa?"
Wajah Chaeyoung kini sudah dipenuhi keringat, "Nona Bae, aku... Perutku sangat sakit.."
"Aku akan menelpon dokter"
"Tidak, tidak perlu. Ini pasti karena makanan penutup yang tadi ku makan, itu sangat enak hingga aku makan terlalu banyak"
Wajah Suzy seketika berubah menjadi datar setelah tadi dipenuhi kekhawatiran, dia hampir lepas kendali dan memukul Chaeyoung.
Sebelum berangkat kemari, Chaeyoung mengeluh karena lapar. Jadi dia meminta asistennya untuk menyertakan makanan penutup di dalam mobil yang mereka tumpangi untuk Chaeyoung makan, dia sudah melarangnya untuk tidak makan terlalu banyak tapi sepertinya gadis itu menghiraukan ucapannya.
Dia memakan banyak tadi, tidak heran jika saat ini dia sakit perut.
Suzy benar-benar ingin memukulnya, anak ini benar-benar.
"Kalau begitu kembalilah dan istirahat, aku akan mencarinya sendiri"
"Tidak perlu, aku hanya perlu pergi ke kamar mandi. Tunggu aku disini, aku akan segera kembali!! Tunggu aku!!"
"Berhentilah bicara dan cepat pergi!"
Chaeyoung tersenyum lebar menunjukan jejeran giginya dan segera pergi ke kamar mandi, dalam sekejap dia sudah menghilang dari pandangan Suzy.
Setelah itu Suzy mengedarkan pandangannya ke sekeliling sekali lagi, perjamuan ini lebih besar daripada perjamuan sebelumnya dan itu benar-benar merepotkan bagi Suzy karena dia harus mencari seseorang.
Menurut Chaeyoung, presiden KTH selalu mengenakan kemeja berwarna putih dan dia adalah pria yang sangat tampan. Meskipun semua ciri-ciri itu benar-benar tidak bisa diandalkan, tapi orang yang mengenakan kemeja putih di perjamuan makan ini tidak terlalu banyak. Harusnya tidak sulit untuk menemukannya, dia hanya perlu mencari yang paling tampan kan?
Tunggu.
Suzy menyipitkan matanya dan dengan hati-hati menatap punggung pria yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.
Pria itu mengenakan kemeja berwarna putih, dan tubuhnya sangat proporsional. Seorang pelayan mbawa nampan datang menghampiri pria itu dan menyerahkan segelas sampanye. Dia menoleh kesamping dan dengan sopan menerima sampanye dari tangan pelayan itu, dan ketika dia memalingkan wajahnya..
"Kim Taehyung?" Suzy terkejut, bukankah itu Kim Taehyung? Dia adalah artis baru di agensinya kan? Bagaimana dia bisa datang ke perjamuan bisnis ini?
Mengabaikan semua hal itu, dengan cepat dia melangkahkan kakinya maju dan kemudian dia menepuk bahu pria itu.
Dia menoleh dan menunjukkan wajahnya, wajah tampan itu. dia tidak salah. Pria ini memang Kim Taehyung nya.
"Kim Taehyung, kenapa kau ada disini?"
To Be Continued
Vote, Comment, and follow Me 🖤💙✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Glamorous Woman : Entertainment Industry
FanficCover by : @xoloveyoonwon . Story ©Jeminysus, 2021. Menyinggung perasaan seorang wanita itu adalah sebuah kesalahan besar, apalagi jika yang kau singgung itu adalah Bae Suzy, dia itu pendendam. . Taehyung/Suzy. Taezy's fanfiction story'. . Highest R...