"success begins with a dream, so let's get more sleep."
-unknown
Jangan lupa vote dan comment nyaa
Enjoy the story ❤️.
.
.
"Oy oy oy," Syakila menarik jok belakang pemuda SMA itu. Motor yang tadinya akan meninggalkan nya, mendadak berhenti."Ck. Ilah kak aku mau berangkat nih,"
Pemuda itu melirik sinis kakaknya.Syafiq Rahman. Pemuda kelas 10 itu merupakan adik dari Syakila. Mereka hanya tinggal berdua. Orangtuanya sudah meninggal.
Kakak beradik itu satu jenjang yang sama. Tapi beda sekolah saja. Syakila bersekolah di MAN. Sedangkan Syafiq di SMA.
Syakila sudah pernah menawarkan untuk bersekolah di tempat yang sama dengannya. Tapi Syafiq menolak mentah-mentah. Entah apa alasannya.
Tapi yang pasti. Ada satu syarat yang Syakila ajukan pada adiknya itu.
Dirinya harus siap mengantar-jemput kakaknya itu.
Seperti pagi ini.
Syafiq berniat berangkat duluan tanpa kakaknya. Sungguh dia malas kalau harus mengantar kakaknya ke sekolah.
Memang sih Syakila bisa membawa motor. Tapi motornya hanya satu.
Dan itupun dibawa sama Syafiq."Apaan tuh maen duluan aja! Gak gak bareng lah! Inget perjanjian nya woy." Ucap Syakila memperingati sembari naik ke atas motor.
Syafiq hanya mendengus kasar.
Dia segera tancap gas tanpa memperdulikan kakaknya yang terjengkang ke belakang.
"Kampret. Adek sialan." Makinya sembari memukul pundak adiknya.
.
.
."Turun cepet!"
Syakila turun dari motor. Ia melepaskan helm dari kepalanya.
"Ntar jemput ya my brother," ucap Syakila sambil terkekeh geli melihat wajah masam adiknya.
"Bacot"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVOUR [HIATUS]
Fanfiction"Aku tak tahu bahwa 1 kebaikan yang kulakukan, itu sangat berarti untukmu" -Syakila "Aku membutuhkan kamu yang menerimaku apa adanya" -Rayyan Yuk langsung baca aja~