"keep your self-esteem. Do'nt let you lack self-respect for 'love'."
-unknown
——————————
Jangan lupa vote
Tinggalkan jejak untuk dikenang :)Enjoy the story ❤️
.
.
.Kini saatnya Syakila dan Syafiq mengantar Rayyan ke apartment. Syakila sudah rapi dengan gamis hitam dipadukan Khimar hijau tosca.
Mereka menunggu jemputan grab di teras. Dengan Syafiq yang terus memantau dari ponsel.
"Itu mobilnya udah di depan." Syafiq berjalan memimpin. Dengan tangan kanan yang menarik koper besar milik Rayyan.
Sedangkan Syakila menuntun Rayyan dibelakangnya.
Syafiq duduk disamping kemudi. Syakila menjauh dari Rayyan ditengah.
"Alamatnya bener kan, dek?" Sopir itu bertanya. Mobil meninggalkan kompleks itu.
"Iya."
Tak butuh waktu lama. Mobil itu sampai di kawasan elite kota. Banyak gedung-gedung pencakar langit disana.
Sebelumnya Syakila sudah pernah kesini, tapi tetap saja ia tak pernah bosan menatapi gedung-gedung tinggi disana.
Mobil berhenti di salah satu lobby gedung.
Mereka turun. Mereka menuju resepsionis.
"Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu." Resepsionis itu berkata ramah. Memang sudah pekerjaan sehari-hari memasang wajah kalem dan ramah.
Itu akan membuat pengunjung tersanjung.
Rayyan memberikan sebuah kartu pada wanita itu. Kemudian wanita itu mengangguk.
Syakila ingin mengintip, tapi kalah cepat dengan tangan Rayyan yang sudah menggenggam kartu itu. Ia memasukkannya ke saku celana.
"Kamar anda ada di lantai 7, kamar 204. Jika ada yang ingin diperlukan, anda bisa menelpon kami."
Wanita itu memberikan access card pada Rayyan."Terimakasih."
"Ayo." Syakila dan Syafiq cengo. Baru pertama kali mereka masuk kedalam gedung seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVOUR [HIATUS]
Fanfiction"Aku tak tahu bahwa 1 kebaikan yang kulakukan, itu sangat berarti untukmu" -Syakila "Aku membutuhkan kamu yang menerimaku apa adanya" -Rayyan Yuk langsung baca aja~