Chapter 10 - Perjanjian Ketiga

1.2K 108 51
                                    

Keadaan yang tak terduga telah terjadi, perjanjian empat hari di antara mereka harus menjadi satu bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan yang tak terduga telah terjadi, perjanjian empat hari di antara mereka harus menjadi satu bulan. Tiga puluh hari bukanlah waktu yang singkat untuk menjalani hubungan yang tidak nyata ini.

"Gimana dong?" tanya Bella cemas.

"Lo bisa bilang ke Mama lo mau nginap lebih lama di rumah teman lo?"

"Gue takut ketahuan kalo kelamaan bohongnya."

"Gini deh, lo coba bilang aja, nanti gue bantu desak Yenni untuk cepat balik ke Los Angeles. Gimana? Please, bantuin gue ya." Lelaki itu memelas.

Dalam hati Leo sebenarnya merasa tidak enak, karena janji awal yang hanya foto pernikahan, berlanjut menjadi istrinya selama empat hari dan sekarang berlanjut lagi menjadi satu bulan.

Keadaan benar-benar di luar dugaan mereka. Namun nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terjadi, apapun itu harus dilanjutkan.

Melihat Leo yang memelas, mengingatkan Bella pada dirinya di awal mereka bertemu. Karena dirinya yang memelas pada waktu itu, jadi ia tahu bagaimana perasaan dan kepanikan yang di alami Leo saat ini.

"Oke, gue coba sampaikan ke Mama nanti."

"Thanks ya!"

Leo langsung memeluk Bella sebagai tanda terima kasih. Sementara pelukan yang mendadak itu membuat jantung Bella berdetak cepat. Bahkan membuat wajahnya mulai memerah dan darahnya terasa mendidih.

***

Siang ini udara terasa dingin, karena hujan yang membasahi bumi sejak malam tadi. Cuaca yang mendung membuat para siswa merasa ngantuk di dalam kelas, apalagi saat ini jam pelajaran sedang kosong.

Hari ini seluruh siswa juga akan pulang lebih cepat, karena akan ada pertemuan antara pihak yayasan dan guru di sekolah.

Karena memiliki waktu yang lebih panjang, Bella berencana pulang ke rumahnya lebih cepat. Gadis itu berlari di antara rintikan hujan menuju halte bus. Memasang handsfree di kedua telinganya, memejam mata hingga tiba di halte berikutnya.

Ketika sampai di halte dekat rumahnya, hujan masih cukup deras. Bella memutuskan untuk berlari ke rumah dengan melindungi kepalanya menggunakan tas sekolah.

Sesampai di restoran milik ibunya, gadis itu langsung menuju kamar dan membersihkan dirinya. Setelah semua selesai, dengan berani ia menghampiri ibunya. Gadis itu memberanikan diri untuk meminta izin kepada mamanya.

Dengan alasan akan menginap di rumah Anita selama sebulan, karena orang tua dari Anita akan keluar negeri. Tidak banyak tanya dan melarang, Ibu Tina memberi izin dengan gampangnya. Bagaimanapun Ibu Tina mengenal kedua sahabat anaknya dengan baik. Hal itu tidak membuatnya merasa curiga.

Bella berjanji akan mampir ke rumah sesekali jika ada waktu luang.

Ting!

Sebuah notifikasi terlihat pada layar ponsel milik Bella. Gadis itu kemudian membuka pesan tersebut.

After 30 Day [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang