Extra part

18.7K 508 161
                                    

Hai temen-temen semua, aku balik lagi nih. Kangen gak sih sama Adamson-Dela?
Udah lama banget juga aku gak nyapa kalian di sini...
Sad banget, pas ada yang komen "Astaga!!! udah dihapus!!!"
Ikut sedih juga karena kalian gak bisa baca di wattpad lagi, apalagi aku paling seneng baca baca komen kalian, reaksi kalian yang greget atau sampe marah marah sendiri.
Tapi tenang aja, bagi kalian yang belum sempet baca, The Perfect Mom akan secepetnya bisa kalian peluk di versi cetak.

Oh iya, part ini hadir untuk menjawab QnA waktu itu ya. Sama sekalian ada info penting. Jadi jangan di skip, aku butuh kalian buat ini....

Bantu aku dong gais, buat vote cover ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantu aku dong gais, buat vote cover ya. Pilih aja mau nomor 1 atau nomor 2
Komen banyak banyak okey?
Spam kalau perlu
Aku tunggu antusiasme kalian

***

Semuanya tampak berkumpul di sebuah ruang keluarga, rumah megah yang sudah jelas milik pria berambut seputih salju, Adamson Nardo Delviero.

"Kita berkumpul di sini." Gadis dengan masker berwarna hitam itu menyorot beberapa orang yang tengah duduk di sofa.

"Hum, semuanya sudah hadir." Adamson menyorot gadis yang setengah wajahnya ditutupi masker itu dengan yakin.

"Aku akan mengambil map dulu," Ucap gadis ber masker itu.

"Ada baiknya kita mengabsen dahulu." Veron memberi usul. Beberapa orang mengangguk setuju.

Pria dengan rambut berwarna ungu itu, mengambil map yang ada di atas meja. Tersenyum kecil, lalu menyorot beberapa orang yang ada di sana.

"Adamson Supriyadi!!!"

Krik....

Krik....

"Aku suka, namanya sedikit melokal." Wanita yang tengah hamil itu memecah keheningan.

"Ayo angkat tanganmu Adamson, kita harus absen. Kalau tidak gadis itu akan marah!! Temperamennya sangat buruk!!" Dela mulai bergosip.

"Hadir..." Adamson mengangkat tangannya sembari menghela nafas lelah.

Veron terkekeh. "Dela Anjayani!!"

"Kau?!!" Adamson menyorot Veron tajam. Berani-beraninya dia mengganti nama istrinya seperti itu.

"Kemarilah Veron, aku tiba-tiba ngidam untuk menginjak ginjalmu." Dela tersenyum manis.

The Perfect Mom (PROSES PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang