Tersisa satu nomor urut lagi, dan setelahnya sunoo akan segera masuk kedalam sebuah pintu putih yang berisikan tiga juri disana. Sunoo benar-benar takut, namun perkataan dari heeseung terus berputar seakan berusaha menenangkan dirinya.
Hingga saat namanya terpanggil, sunoo segera berdiri dan berjalan menuju ruangan tersebut diikuti oleh dukungan semangat dari jake dibelakangnya.
Sunoo membuka pintu tersebut lalu membungkuk sopan dan memberi salam. Memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, lalu memberikan senyum guna membuat ruangan terasa lebih rileks tanpa rasa canggung.
"..lagu apa yang akan kau bawakan kali ini, sunoo-ssi?"
"aku akan membawakan lagu Go oleh seungkwan seventeen, semoga kalian menyukainya."
"semoga berhasil."
Setelahnya, sunoo mulai mempersiapkan diri dan menghela nafas panjang. Dirinya harus memberikan yang terbaik, harus lebih baik dibandingkan sosok kim sunoo pada audisi-audisi sebelumnya.
Musik dimulai, sunoo mulai bernyanyi, sesekali tersenyum guna mengekspresikan lirik yang ia nyanyikan. Pikirannya tertuju pada heeseung, jungwon dan niki. Membayangkan merekalah yang tengah duduk dihadapannya, bukan ketiga orang juri dengan wajah datar yang sedikit membuatnya ketakutan.
Hingga lagu berakhir, sunoo kembali membungkuk sopan dan menunggu kritik serta saran dari ketiga juri dihadapannya.
"ini bukan audisi pertamamu, iya kan?"
Sunoo mengangguk. Senyumannya sedikit menyusut saat ketiga juri dihadapannya nampak berbisik satu sama lain.
"suaramu bagus, aku menyukainya. kau tetap menggunakan nada yang serupa dengan penyanyi asli dari lagu yang kau bawakan, itu sempat membuatku hampir mengira jika kau lah penyanyi asli dari lagu ini. kerja bagus, semoga beruntung."
Sunoo kembali tersenyum lebar lalu membungkuk sebagai tanda pamit sebelum dirinya benar-benar meninggalkan ruangan tersebut.
"sunoo-ssi! you're doing great today! i'm so proud of you."
Jake berlari kearah sunoo sesaat setelah sunoo keluar dari ruang bernuansa putih tersebut. Senyuman lebar yang tertera diwajah jake benar-benar membuat sunoo merasa semakin tenang. Benar. Jungwon benar. Banyak orang yang senantiasa selalu mendukung nya sekalipun ia merupakan saingannya sendiri.
Sunoo kembali mendudukan dirinya diposisi semula bersama jake disampingnya. Menceritakan seluruh perasaan keduanya disaat masing-masing diantara mereka memasuki ruangan tersebut. Sesekali keduanya tertawa saat merasa cerita tersebut terdengar lucu.
"aku tidak terlalu menyukai juri yang duduk dibagian tengah, wajahnya selalu datar bahkan disaat ia memberikan kritik dan sarannya padaku."
"begitu kah? kudengar ia memang jarang sekali menampilkan ekspresi senangnya dihadapan orang lain terkecuali keluarganya. menyeramkan, bahkan tatapannya terasa sangat tajam ketika ia memperhatikanku tampil sebelumnya."
Jake menganggukan kepalanya tanda setuju dengan tanggapan yang sunoo berikan padanya. Keduanya kembali hening hingga 6 peserta selanjutnya telah masuk kedalam ruangan tersebut. Dan saat acara selesai, sunoo yang semula berniat untuk segera pergi menuju kantor heeseung kini terhenti karena tangan jake yang menahannnya.
"ini sudah cukup malam, kau mau makan malam bersamaku sebelum pulang?"
bersambung..
ps. kalau kalian penasaran sama lagu yang sunoo bawa aku kasih dimulmed ya!
sedikit kutipan yang bikin aku terinspirasi sampai bikin dua chap ini, semangat terus ya kalian!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
sunoo's dream
Fanfiction☾ hanya cuplikan kisah tentang sunoo yang terus berusaha untuk meraih mimpinya. - kim sunoo (✓) [ selesai // short story ] © puppy-ming 2O2O