━━━━━━━━━━
dari ayah,
teruntuk sunoohalo jagoan ayah! sudah lama sekali ya rasanya ayah tidak berbincang santai bersama sunoo. ayah dengar, sunoo berhasil lolos dalam audisi yang kamu ikuti beberapa bulan lalu bukan? ayah ucapkan selamat untuk putra kesayangan ayah atas keberhasilannya!
sunoo sayang, maaf jika ayah selalu membuat sunoo kecewa. ayah benar-benar menyesal atas apa yang ayah perbuat padamu, sunoo. maaf jika kehadiran ayah hanya terkesan sebagai penabur paku di atas jalan yang telah kamu buat dengan susah payah.
untuk sekarang dan kedepannya, ayah izin pulang menemui bunda ya? supaya sunoo dapat hidup layaknya remaja lainnya tanpa harus menanggung luka yang ayah buat pada sunoo.
dan setelah ayah pergi, tinggalah di tempat yang berada jauh dari rumah ini. biarlah bangunan berlantai dua ini kosong tak berpenghuni, sebab ayah tak ingin sunoo kembali terjebak dalam luka-luka dimasa lalu.
mungkin itu saja yang akan ayah tuliskan pada selembar kertas bekas yang ayah temukan di bawah lemari kamar. terima kasih dan maaf ayah ucapkan untukmu, sunoo. selamat berbahagia putra ayah!
8 februari 2020 ,
tertanda kim taehyung━━━━━━━━━━
Sunoo tersenyum kecil sesaat setelah membaca surat yang sang ayah tulis tepat sehari sebelum hari kematiannya. Pandangannya tertuju pada bulatan jingga bernama fajar yang siap untuk terbit dan membawa kehangatan pada seluruh penghuni buana.
Kedua tangannya bertaut, merapalkan rentetan kalimat doa untuk kebahagiaan hidupnya, juga untuk kedua orang tuanya yang telah beristirahat dengan tenang di atas sana.
Untuk kali ini, sunoo lebih menyukai cahaya fajar ketimbang senja meski hatinya masih menangisi kepergian kedua orang tuanya. Sebab sunoo menginginkan dirinya untuk berubah menjadi sosok yang kuat dan tabah, sosok yang tetap berdiri kokoh meski dunia menertawakannya secara terang-terangan.
Dari semua yang t'lah ia alami, sunoo mengerti jika semesta tidak seramah yang ia kira. Meski ia selalu melemparkan candaan yang sayangnya tak ada satupun yang pantas untuk di tertawakan.
Kelak disuatu saat nanti, sunoo akan memiliki seorang keturunan. Dan sunoo harap, ia dapat menjadi seorang ayah tangguh yang dapat membesarkan sang putra untuk menjadi sosok yang derana dan berlapang dada.
"..teruntuk ayah dan bunda, sunoo ucapkan terima kasih atas kehadiran kalian selama ini. semoga kalian dapat beristirahat dengan tenang tanpa adanya hambatan."
Kedua mata sunoo yang sempat terpejam kini kembali terbuka. Memandang sang fajar yang kini telah sepenuhnya terbit dari arah timur. Sinarnya yang penuh kehangatan membuat sunoo tak dapat melunturkan senyumannya dari wajah.
"sunoo!"
Suara yang datang dari arah belakang membuat sunoo sontak berbalik dan segera berlari menghampiri ke-empat kawannya. Tubuhnya tenggelam dalam pelukan mereka hingga menimbulkan rasa hangat dan nyaman.
Kini sunoo tak lagi merasa sendirian. Meski tak ada lagi sang bunda yang akan selalu menjadi tempatnya untuk bercerita, meski tak ada lagi sang ayah yang selalu menabur garam di atas luka, namun kehadiran dari empat kawannya membuat sunoo perlahan mengetahui, apa alasan sunoo untuk tetap bertahan hingga saat ini.
selesai..
ps . huwaa lama banget ya nunggu epiloguenya? maaf yaa, aku habis kena writter block beberapa minggu kebelakang.
untuk trailer sabar dulu ya manteman. ku lagi usaha buat dapetin mentahan clip sunoo yang sesuai sama cerita ini wkwk. maaf kalau ada salah-salah kata yang secara sengaja atau tanpa sengaja tertulis di buku ini. semoga kalian bisa termotivasi yaa! dadah!
2O21 @ PUPPY-MING ,
proudly present.
ft . enhypen sunookim
SUNOO'S DREAM IS OFFICIALY END. THANK YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
sunoo's dream
Fanfiction☾ hanya cuplikan kisah tentang sunoo yang terus berusaha untuk meraih mimpinya. - kim sunoo (✓) [ selesai // short story ] © puppy-ming 2O2O