kehilangan.

802 129 1
                                    

Air mata terus berjatuhan pada pipi sunoo. Sebuah peti besar beserta foto sang ayah yang tersimpan di atasnya benar-benar membuat sunoo merasa terpukul. Kepergian sang ayah yang terkesan tiba-tiba sempat membuat sunoo menyalahkan dirinya sendiri.

Seandainya sunoo tidak pergi meninggalkan ayahnya sendiri di rumah tempo hari, mungkin sang ayah tidak akan membunuh dirinya sendiri. Seandainya sunoo patuh akan ucapan sang ayah dan mewujudkan keinginannya, mungkin sunoo masih bisa merasakan kasih sayang ayahnya hingga saat ini.

Semua sudah terjadi, dan sunoo harus senantiasa tegar dalam menghadapi kepergian sang ayah.

Tangannya bergerak menyentuh foto sosok yang selama ini menjadi panutannya. Menatapnya lamat seolah-olah ini adalah hari terakhir bagi sunoo menatap foto sang ayah.

"..ayah, maafin sunoo yang selama ini gak pernah nurut sama ayah, nyusahin ayah, selalu bikin ayah marah, dan sedih setiap hari. maaf sunoo gak bisa jadi sosok yang ayah mau. sunoo janji, setelah ini sunoo bakal berusaha untuk banggain ayah sama bunda meskipun sunoo gak akan bisa peluk kalian lagi nanti. istirahat yang tenang, ayah. kerja keras ayah udah selesai sampai disini. sekarang waktunya ayah untuk bahagia sama bunda disana tanpa adanya sunoo yang selalu nyusahin kalian berdua. istirahat yang tenang, ayah."

Tepukan pelan pada bahu sunoo membuat sang empu berbalik dan memasang senyum tipis. Heeseung, jake, niki, jungwon dan beberapa rekan ayahnya mulai berdatangan. Air mata sunoo kembali menetes saat sebuah rengkuhan hangat di berikan oleh heeseung.

Hatinya terasa menghangat meski sesak tetap terselip didalamnya. Setidaknya, setelah ini, sunoo tidak lagi merasakan rasa sakit dan kecewa. Sunoo tidak lagi merasa kesepian. Sunoo tidak lagi merasakan pedihnya berjalan di bawah kekangan sang ayah. Meskipun rasa kehilangan yang sunoo dapat masih berbekas di dalam hatinya, namun secara perlahan, tuhan mungkin telah membukakan pintu kebahagiaan untuknya.

selamat tinggal, ayah..


selamat tinggal, ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bersambung..

ps. langsung scroll aja okay!! aku double update setelah sekian lama hilang, hehe

sunoo's dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang