12

1K 257 19
                                    

" Tidak, hyung! Jangan pernah lakukan itu!"

" Tapi--"

" Kita harus sabar menunggunya. Aku yakin dia pasti dapat menemukan kita."

" Waktu kita tinggal 5 jam lagi. Jika kita tidak bertemu dengannya, kisah kita akan benar-benar berakhir!"

































" Dia akan datang. Itu pasti!"

NEONCT •

" Ale!"

" Ale!"

Seseorang memanggil namaku dari luar lift.

Sementara aku, masih terisak ketakutan. "Mamah ... Ale takut ..."

" Ale!"

Suara itu terdengar lagi.

Aku tidak menggubrisnya, melainkan hanya terdiam dan membenamkan kepalaku di atas lutut. Keringat dingin mulai membasahi pelipisku, bahkan dadakupun rasanya sangat sesak.

Dorrrrr! dorrrrr!

Aku terperanjat kaget mendengar suara jedoran pintu. Siapa dia? Apa dia mau mencelakaiku? Apa dia mau mengambil nyawaku?

Hanya ada rasa khawatir dan takut dalam hati dan pikiranku.

" Ale!"

Jedddoorrr! dorrr!

" Ale, kau di dalam? "

" Ini aku ...

... Jaemin!"

Deg!

" J-Jaemin?" gumamku lirih.

" Ale, jawab aku!"

" JAEMIN!" panggilku antusias.

Apakah dia benar Jaemin?

Atau orang lain?

" Ale, are you okay? "

" Jaem ... tolong aku..." Aku merangkak mendekati pintu lift. " Jaemin, apa itu be-benar dirimu?"

" Ini benar aku Jaemin, Ale! Tenanglah dulu!" Iya, Itu benar Jaemin.

Jedooorr! jedooorrr!

" Jaemin, to-tolong aku ..."

" Ale, k-kau tenang saja, jangan panik!"

Jedoorrrr! jedorrrrr!

Aku masih memukul pintu lift dengan antusias, serta setelah mendengar apa yang Jaemin katakan, membuatku sedikit lebih tenang. Ada sepucuk harapan untuk aku bisa keluar dari sini.

Jika itu mungkin.

" Huhhhh ... huhh ..." Dengan tenaga yang tersisa, aku masih berusaha untuk berdiri tegap dengan kedua kakiku. Sedikit demi sedikit, sembari bersender ke dinding hingga akhirnya aku berdiri sepenuhnya dengan kaki yang gemetar dan lemas.

[✔] 1.0 NEONCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang