08

1.1K 277 16
                                    

NT23C0 Dimension

" Selamat datang..."

" K-kau lagi! Kau siapa?"

" Aku siapa itu tidak penting."

" Apa yang kau mau dariku?"

" Aku tidak menginginkan apapun darimu. Justru kau yang membutuhkan keberadaanku."

" Bodoh! Kenapa aku harus ikut-ikutan masalah mereka?!"

" Karena kau yang mengaktifkanku. Dan hanya kau yang tau tentang permainan gila ini."

" A-aku?"

" Mereka yang memulai sistemnya dan kau yang melanjutkan prosesnya."

" Apa maksudmu?!"

" Ini belum waktunya kau tahu, tapi kau yang memegang kendali atas permainan ini. Tetap bersama mereka atau nyawa lah yang menjadi taruhannya. Selesaikan tiap misinya karena aku akan terus memberi petunjuk padamu."

" Semua permainan ini terjadi begitu saja dan mereka membutuhkanmu karena kau yang mengaktifkanku. Hanya kau yang bisa mengeluarkan mereka dari sini."

" Tapi, kenapa harus aku?"

" Karena kau memiliki benda itu!"

" Ha?!"

" Sistem NEO rusak!"

" R-rusak?"

" Dan itulah yang menyebabkan NCT menghilang dari dunia!"

NEONCT•

Kali ini kami terperangkap.

Sebelumnya, kami telah berhasil menemukan Sungchan, Hendery, Lucas, Yuta, dan Yangyang. Namun, semua itu terhalang oleh dinding sialan yang mendadak muncul di depan kami.

Dinding itu sangat besar dan transparan. Tapi setidaknya, kami masih bisa melihat ke-5 member tersebut dari tempat yang berbeda.

" Awas!" Aku menarik Haechan yang sedikit lagi menyentuh dinding pembatas itu.

Untung saja dia tidak menabraknya!

" Ada apa lagi ini?" tanya Doyoung.

Aku hanya mengedikkan bahu.

Jujur, aku pun tidak tahu tentang sangkut paut adanya dinding tersebut. Yang pasti, ini ada kaitannya dengan pemecahan sebuah teka-teki hingga aku kembali teringat.

Kau akan menjumpai sebuah pembatas yang di mana terdapat teka-teki dibaliknya, ingat! Jangan sampai ceroboh dan melakukan kesalahan! Karena itu akan semakin menyulitkanmu untuk menyelesaikan permainan ini!

" Aw!" Terdengar teriakan Jaehyun, saat dia mencoba menyentuh dinding itu.

Sudah kuduga! Ini pasti bukan dinding biasa.

" Kau!" Aku memegang tangannya yang sedikit tergores dan memerah. " Siapa yang menyuruhmu menyentuh dinding ini?!"

" Teman-temanku ada di sana, aku harus menemui mereka!" Nafasnya memburu.

" Aku tahu ... Tapi kau juga harus berpikir! Ini bukanlah dinding biasa. Kalau kau menyentuhnya maka kulitmu akan terbakar," jelasku.

[✔] 1.0 NEONCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang