[✔] 1.0 NEONCT

15_Behind The Scene.

18 Agustus 2018.

12.05 Am, Seoul, Korea Selatan.

" Kita akan buat sistemnya sekarang. Pastikan jangan sampai ada kesalahan!"

" Baik!"

" Ingat! Ini masih tahap percobaan, aku tidak mau semuanya kacau."

" Satu hal lagi! Tetap pantau aktifitas mereka, jangan sampai mereka tahu terlebih dahulu."

" Siap! Tapi, kira-kita butuh berapa lama sistem ini selesai?"

" Mungkin akan lebih dari 2 tahun."

<<<• Neo •>>>

01 November 2020.

10.23 Pm, Seoul, Korea Selatan.

Tak tak tak...

" Eh?" Manik hitam itu menangkap wujud sebuah benda kecil di atas meja kayu berwarna putih. " Siapa yang nelantarin benda sepenting ini sembarangan? Dasar!" Diambilnya benda kecil tersebut dan dengan aman disimpan di saku T-shirt kesayangannya.

" Jaem!" Suara panggilan yang berjarak 10 meter itu dapat terdengar jelas oleh gendang telinganya.

" What?" jawabnya, sembari menghampiri sumber suara.

" Lo dari mana?"

" Depan."

" Oooo ..."

" Lo ngapain di sini?"

" Entah, pengen aja ... lu nggak mau liat ke dalem?"

" Dalem mana?"

" Ruang ini. Gue pengen liat-liat aja, sih. "

" Yaudah, kita ke dalam."

Keduanya kini memasuki ruangan pembuatan album. Tanpa mereka tahu, dimulai dari sinilah awal sebuah permainan yang akan mengombang-ambingkan hidup dan nasib mereka di kemudian hari.

" Lo kenapa sih ngajak gue kesini, Jen?"

" Entah, gue juga gak ngerti kenapa?"

" Dasar!"

Matanya kini bergerak menyapu berbagai tumpukan kertas yang berharga tak wajar tersebut. Menampakkan foto para rekannya yang berfoto ria layaknya seorang insan yang bisa digapai dengan mudahnya.

" Ahjusshi!" panggilnya.

" Iya?" jawab salah seorang ahjusshi yang bertugas.

" Apa aku boleh menyelipkan photocard-photocard ini ke album?"

" Boleh saja, asalkan kamunya tidak merasa terepotkan."

" Hahahaha, enggak kok."

Tangan putih mulus serta lentik itu dengan santai menyelipkan satu-persatu kertas ke dalam buku yang ada di hadapannya. Tanpa disadari, ada sesuatu yang harus ia jaga.

Plung!

Suara benda jatuh.

" Eh?"

" Kenapa, Jaem?" tanya Jeno yang ada di sampingnya.

" Kayak ada yang jatuh!" jawabnya bingung, sembari meneliti apa yang jatuh barusan?

" Ha? Apanya yang jatuh?"