Basah, gelap dan terasa sesak. Pandangan kabur, nafas yang tidak teratur, serta ketidakfahaman terhadap apa yang terjadi. Tempat yang kini aku pijaki berbeda dengan sebelumnya, secepat kilat diri ini berpindah entah ke mana haluannya? Hanya terlihat sebuah kegelapan yang berkabur, tidak jelas menampakkan sesuatu yang ada di hadapan.
" Eunghh!!" Terasa sangat berat saat aku mencoba berbicara, serasa tercekik oleh gelapnya suasana.
Kembali kuedarkan pandangan yang sedikit demi sedikit mulai jelas. Hingga betapa terkejutnya diriku saat melihat banyaknya terumbu karang yang tergeletak tenang di bawah tubuhku. Agaknya, aku sekarang ada di dalam laut sepi nan menyeramkan.
" Tolonghhh! Eunghh!!" Sudah sekuat tenaga kugerakkan semua usaha. Tidak ada siapapun di sini, aku sendirian, tanpa seseorang. Hati kembali bertanya terhadap ruang dan waktu yang secara egois menuntun untuk menyerah.
" Tenangkan dirimu!"
" Akuhh adah dimanahh?" tanyaku dalam hati, sembari memegangi leherku yang sudah terasa sangat sakit.
" Akan ada yang menyelamatkanmu selepas ini, tapi sebelumnya aku ingin menyampaikan misi terkahir padamu."
Misi terakhir?
Dengan mata yang sudah mulai perih dan dada yang penuh terisikan air, aku masih berusaha untuk bisa bertahan. Meski bernafas pun tidak bisa, aku akan tetap kuat sampai titik darah penghabisan.
" Ini misi terakhir bagimu, benar-benar yang terakhir." Mendengarnya berbicara, membuatku semakin tidak sabar untuk mengetahui apa sebenarnya misi terakhir yang ia bicarakan?
" Eungghh, cephhathh!!" Satu hal yang aku sesali seumur hidupku adalah, kenapa aku tidak bisa berenang? Kali ini aku hanya bisa menendang-nendangkan kakiku pada air yang bening, berharap agar bisa naik keatas meski sangat mustahil.
" Kiss scene!" Mataku seketika membulat lebar mendengar ucapannya. Pikiranku melayang entah ke mana, seolah-olah berjalan mengelilingi penjuru dunia yang ada.
" Misi terakhirmu, kau harus melakukannya bersama seseorang yang mengaktifkan system controller tersebut. Misi ini sebagai tanda berakhirnya pemainan dan kekacauan yang kalian buat."
" Lakukan itu sampai data system controller complete dan seimbang kembali. Jika kau tidak melakukannya sampai data tersebut complete maka jangan harap kalian bisa keluar dari permainan,"
Kini dadaku mulai sesak dan sulit untuk menyeimbangkan diri. Pandanganku kembali terkesan kabur melihat seisi dunia laut. Tubuhku perlahan-lahan turun ke bawah dan sedikit kesadaranku pun hilang.
Di tengah-tengah keputus asaanku kali ini, aku melihat seseorang menuju ke arahku. Terlihat samar menggunakan setelan kemeja berwarna putih serta surai coklatnya.
Apakah aku akan selamat?
Terasa pelukan seseorang menyentuh tubuhku lembut, sangat nyaman. Dengan tangan kekarnya, dia menahan tubuhku yang hampir hanyut ke dasar laut. Matanya kini menatapku tulus, tarikan bibirnya membuat kesan manis bersama dengan remang cahaya yang menembus air. Aku masih bisa merasakan kesadaran dalam diriku. Setidaknya, kali ini aku hidup dan selamat dari kejamnya keadaan.
Dia mulai membawaku naik ke atas dengan pelukan eratnya. Perlahan-lahan, sampai terlihat permukaan atas air dengan jelas. Diangkatnya tubuhku yang mungil ini menuju ke tepi. Masih dengan nafas yang tak beraturan, aku berusaha untuk sadar merasakan apa yang terjadi.
" Ale! Ale!" Suara berat dan serak itu menyambutku.
" Hm?" timpalku dengan deheman.
" Dia masih sadar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 1.0 NEONCT
Фэнтези[COMPLETED] Ketika nama NCT mendadak lenyap dari dunia. Serta berbagai rahasia yang dimilikinya. ❝So far, has NCT been just a dream or just wishful thinking?❞ [Welcome to the world of NEO] Kita akan bermain dengan sistem, dimensi, portal, ruang, wa...