1;Kita yang berbeda

2.9K 134 19
                                    

"Woi Panyeon Jan lupa bayar uang kas" ucap Kiran a.k.a Salma Kirana sang bendahara dikelas.



"Heh jangan panggil pake nama belakang gue anjir panggilnya Erlang atau gak Angga gitu kek" Kiran tidak mempedulikan ucapan Erlangga atau yang bernama lengkap Gilang Erlangga Hakim Panyeon.



"Ketua kelas nya mana?" Tiba-tiba ada sekumpulan anak osis yang berdiri didepan pintu kelas.



"Masih Sholat" sahut Kiran ya Kiran hari ini tidak sholat karena sedang kedatangan tamu.



"Oh oke setelah ini suruh ketua kelasnya keruang OSIS karena akan ada pengumuman" Kiran mengangguk lalu mereka pun pada pergi.



"Lah Daffa tadi mana?" Tanya Kiran ke Angga sedangkan yang ditanya mengerutkan dahinya bingung.



"Daffa yang mana? Kan Daffa ada dua maleh" Kiran menepuk dahinya memang benar anak kelas mereka yang namanya Daffa ada 2 tapi berbeda agama.



Yang satu Daffa Jelano Adi Saputra beragama Katolik sedangkan yang satunya Daffa Ramdan Althaf beragama Islam.



Jika yang non muslim lebih sering dipanggil Jeno agar tidak tertukar dengan Daffa yang Islam.



"Jeno maksudnya kalo Daffa mah lagi Sholat dimusholla" Angga itu non muslim sama seperti Jeno.



"Oalah tadi kayaknya langsung keluar habis denger perintah osis" jawab Angga sedangkan Kiran hanya ber-oh ria saja.





---






"Qilla tadi katanya ketua kelas disuruh keruang OSIS" Setelah Aqilla lebih lengkapnya bernama Aqilla Septia Oktaviana dia ketua kelas dari kelas 11 MIPA 2 yang akrab dipanggil Qilla.




"Oh oke thanks infonya Jen" Jeno pun mengangguk.




Matanya tetap terfokus pada Qilla yang jalan keruang OSIS.




"Gak enak ya Jen" Jeno menoleh disaat ada Daffa yang merangkulnya.



"Semangat buat Lo, walau berbeda It's Okay Jen perasaan gak ada yang tau" Jeno tersenyum simpul menanggapi ucapan Daffa.



"Susah ya daf ketika gue sama dia seamin tapi enggak seiman"



"Itu resiko Lo mencintai makhluk ciptaannya yang berbeda kepercayaan" Jeno tersenyum kecut mendengar tanggapan Daffa.



"Sakit daf rasanya, gue pengen jadi bagian dari umat kalian tapi gue gak bisa menduakan tuhan gue"




















{AN: mungkin hanya beberapa kata yang berubah hehe, semoga suka}





TBC

Istiqlal and Katedral✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang